Saat ini kasus epidemi di Taiwan sudah melambat dan terkendali, Kantor pengembangan pertanian dan pembinaan komite pertanian Taiwan mengatakan kalau mereka sudah mengajukan setidaknya 2.400 calon pekerja migran dan sudah disetujui untuk datang ke Taiwan dalam waktu dekat.
Diharapkan para calon pekerja ini bisa tiba di Taiwan dalam 1 atau 2 minggu ke depan satu demi satu demi mengisi kekosongan pekerja migran sektor pertanian.
Cai Pujian mengatakan bahwa sektor ini juga kena dampak di mana sudah hampir satu tahun sektor ini ditangguhkan, dan pada tanggal 15 Februari 2022 kembali dibuka dari seluruh negara termasuk Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Namun, dia mengatakan Indonesia belum membuka tenaga kerja pertaniannya ke Taiwan, sehingga tidak ada pekerja migran Indonesia di antara 2.400 orang yang kembali melanjutkan masuknya pekerja migran pertanian.
Menurut Cai, dari 2400 orang ini terdiri dari 1000 orang sektor peternakan, 180 orang pertanian dan perikanan darat, 920 sektor pameran dan 300 orang pertanian pangan seperti kebun anggrek, buah-buahan dan sayuran.
Sementara untuk pengiriman sektor formal manufaktur dan informal rumah tanggal dari Indonesia juga masih sedikit dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand.
Adapun saat ini, banyak calo atau sponsor calon TKI gencar promo di media sosial dengan judul job urgent dan ready job, namun sejatinya hal itu tidak benar. Walaupun mereka mengiklankan demikian, saat kita daftar, kita tidak akan pernah dapat job tersebut karena job tersebut untuk yang sudah ready di PJTKI. Jangan terkecoh ready job dan job urgent.
diterjemahkan admin dari udn