Kabar Indo

Indonesia Sedang Disorot Gara-gara Turis Singapura Alami Pelecehan di Braga Bandung Saat Malam Tahun Baru

×

Indonesia Sedang Disorot Gara-gara Turis Singapura Alami Pelecehan di Braga Bandung Saat Malam Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id Seorang warga negara asal Singapura diduga menjadi korban pelecehan seksual di kawasan wisata Braga, Kota Bandung.

Insiden ini menjadi viral di media sosial dan memicu reaksi dari berbagai pihak. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut.

Menurut laporan yang dilansir suarabmi.co.id dari detikJabar pada Jumat 3 Januari 2025, peristiwa tersebut terjadi saat perayaan malam Tahun Baru pada Selasa, 31 Desember 2024.

Darien, pasangan korban yang bernama Joana, membenarkan insiden tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Antam Langsung Terbang Pasca Libur Tahun Baru, Simak Rincian Per Jumat 3

Januari 2025

“Kami berjalan di Jalan Braga dan diikuti selama 10 menit oleh sekelompok anak laki-laki,” kata Darien saat dimintai keterangan melalui media sosial.

Darien menjelaskan bahwa ia dan pasangannya, Joana, sedang nge-vlog dan berbagi pengalaman mereka tentang Bandung saat kejadian berlangsung.

Ketika keduanya sedang menikmati suasana malam di Braga, mereka mulai merasa tidak nyaman karena diikuti oleh sejumlah orang yang tidak dikenal. Dugaan pelecehan terjadi di tengah situasi tersebut.

“Kami sempat menoleh ke belakang untuk memastikan siapa yang mengikuti kami. Setelah itu, kami memutuskan untuk berpindah jalan, tetapi pelaku justru masuk ke sebuah toko,” tambah Darien.

Baca Juga: Ih Geli! Dua Pria Malaysia Adu Jotos karena Gagal jadi Milyader Jalur Togel

Setelah insiden tersebut, petugas Satpol PP dan kepolisian setempat langsung bertindak untuk mencari pelaku yang diduga terlibat dalam pelecehan ini.

Pihak berwenang berkomitmen untuk mengusut kasus ini agar kenyamanan wisatawan di Kota Bandung tetap terjaga.

Sebagai respons atas kejadian ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyampaikan permohonan maaf secara resmi.

“Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya, kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami,” ujarnya.

Baca Juga: Terlantar di Arab Saudi Kerja Berbulan-bulan tanpa Gaji, 2 TKI Merengek Minta Bantuan

ke Muhammad Fawait Bupati Jember

Kejadian ini memicu keprihatinan di kalangan masyarakat. Wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang setempat.

Pemerintah Kota Bandung juga berjanji untuk meningkatkan pengamanan di kawasan wisata guna mencegah insiden serupa di masa depan.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN