Kalau kita datang ke salah satu panti asuhan di Taiwan, kita akan melihat banyak anak anak kecil yang ada di sana dimana banyak sekali anak PMI Kaburan di Taiwan yang dititipkan disana, tidak puluhan bahkan ratusan jumlahnya di seluruh Taiwan.
Kemanakah ibunya? kalau pertanyaan itu, ada dua jawaban yang setidaknya mewakili sebagian besar diantara mereka.
Pertama, ibunya kembali bekerja dan akan mengambil anaknya kelak saat ia akan pulang ke Indonesia, ada yang seperti ini walaupun tidak banyak juga.
Jawaban kedua adalah ibunya kabur lagi dan entah kemana, meninggalkan anaknya begitu saja di panti tempat ia menitipkan, hal seperti ini banyak terjadi.
Seperti beberapa waktu lalu juga terjadi, TKW kaburan menitipkan bayinya yang kritis ke panti asuhan lalu kabur entah kemana tak peduli lagi.
Setelah menitipkan bayinya yang sakit, TKW tersebut kemudian menghilang, pihak panti membawanya kerumah sakit nasional Taiwan, Taita Iyen.
Pihak rumah sakit pun akhirnya membutuhkan identitas sang ibunya karena anak tersebut tidak ada KK maupun akta. jelas kelahiran di Taiwan untuk kaburan jarang yang menguruskan akta lahir.
Akhirnya Polisipun dikerrahkan dan akhirnya juga tertangkap.
Apa yang kita ambil dari kasus ini, JANGAN SIA SIAKAN ANAK KITA, MEREKA JUGA TAK MENGINGINKAN LAHIR DARI RAHIM KITA, KALAU MEMANG TIDAK SIAP PUNYA ANAK, STIRIL SAJALAH.
Lagian anak para PMI kaburan yang ada di panti kedepan nasibnya juga kasihan ketika waktu sekolah atau dewasa, di Taiwan mereka seperti orang asing dan tidak sedikit akhirnya di sekolahan mereka kena bully karena tidak sama dengan perawakan anak anak di Taiwan.