Kabar IndoRuang Baca

Jenis-Jenis Arisan dan Cara Ideal Membayarnya

×

Jenis-Jenis Arisan dan Cara Ideal Membayarnya

Sebarkan artikel ini
Four women getting together in a sofa and enjoying their evening time

Apa sih arisan itu? Arisan adalah kegiatan yang biasa dilakukan dalam sebuah komunitas. Sistem arisan pun dilakukan dengan cara pengumpulan dana pada periode yang sudah disepakati bersama.

Setelah dana tersebut terkumpul, maka akan dilakukan undian untuk menentukan orang yang akan menerima dana tersebut. Bagi mereka yang belum menerima, maka mereka harus menunggu gilirannya untuk mendapatkan dana arisan tersebut.

Arisan pun juga bisa disebut sebagai metode menabung konvensional lho. Sebab kamu dituntut untuk menyetorkan sejumlah dana dengan sistem mencicil yang nantinya akan kamu dapatkan secara bergantian bersama anggota arisan lainnya.

Jenis-Jenis Arisan

Pada umumnya kegiatan arisan dilakukan menggunakan uang. Namun, kini ada beberapa jenis arisan yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia. Apa saja jenisnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Arisan Uang

Arisan uang dalam arisan yang paling sering dilakukan karena sistem dianggap lebih mudah untuk diterapkan.

Pada arisan ini, peserta arisan hanya perlu menyetorkan sejumlah yang sudah ditentukan selama periode yang sudah disepakati.

Setelah uang dikumpulkan, ketua arisan akan mengambil kocokan yang berisi nama tiap anggota, lalu menarik salah satu kertas dan nama yang tertera pada kertas tersebut akan menjadi pemenang arisan, begitu seterusnya.

Anggota yang sudah mendapat giliran menang tentu tidak boleh mengikuti undian pada kocokan berikutnya, kecuali jika ia mengambil dua atau tiga nomor sekaligus. Yang mana jumlah uang yang harus disetorkan pun akan lebih besar.

Arisan Barang

Jenis arisan ini sering kali dilakukan dengan sebuah barang sebagai target arisan. Barang yang dijadikan bahan arisan amat bermacam-macam, mulai dari sembako, peralatan masak, hingga alat rumah tangga lainnya.

Metode yang digunakan pada arisan ini ialah dengan tiap peserta arisan akan menyetorkan sejumlah uang sampai waktu undian tiba. Nama  anggota yang keluar dari undian tersebut berhak mendapatkan barang tersebut. Sedangkan anggota lainnya harus menunggu gilirannya sampai waktu undian tiba di hari berikutnya.

Jenis arisan ini tentu cocok bagi kamu yang sedang membutuhkan barang tersebut. Namun, bagi kamu yang tidak menginginkan barang tersebut, arisan ini akan terkesan hanya buang-buang uang.

Arisan Emas

Meski namanya arisan emas bukan berarti yang disetorkan adalah emas ya melainkan tetap uang.  Arisan jenis ini dilakukan dengan membuat kesepakatan berapa gram emas yang akan diarisankan.

Sistem ini dianggap lebih adil, sebab peserta bisa menikmati pertukaran emas yang selalu mengalami kenaikkan. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini:

Contoh:

Sebuah komunitas PMI akan mengadakan arisan emas sebesar 10 gram. Jika harga emas per gram saat ini adalah Rp900.000 dan total anggota arisan sebanyak 15 orang. Maka uang yang harus disetorkan tiap bulannya adalah:

  • 10 gram emas x Rp900.000 = Rp9.000.000
  • Rp9.000.000 / 15 orang = Rp600.000

Dengan demikian tiap anggota harus menyetorkan uang setiap bulannya sebesr Rp600.000. Memang terkesan berat, namun jika peserta arisan semakin banyak maka jumlah uang yang harus disetorkan pun akan semakin kecil.

Tips Arisan agar Semua Senang

Agar kegiatan arisan berjalan lancar dan peserta arisan tetap senang, ada baiknya perhatikan tips berikut ini.

Pastikan kelompok arisan benar-benar terpercaya. Hal ini untuk mengurangi risiko salah satu anggota mandek bayar atau bahkan kabur di tengah periode arisan.

Kemudian anggap arisan sebagai kegiatan sosialisasi. Siapa tahu salah satu dari anggota arisan bisa menjadi partner kerja atau usaha kamu di kemudian hari.

Terakhir, ada baiknya untuk mengumpulkan uang tidak dalam bentuk cash melainkan digital. Sebab akan meminimalkan kerancuan dalam menghitung jumlah uang yang telah disetorkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan aplikasi kelola uang seperti Yourpay.

Dengan menggunakan aplikasi Yourpay, kamu bisa mengirimkan biaya arisan dalam bentuk saldo  berbasis mata uang Rupiah ke akun penanggung jawab arisanmu. Selain akan memudahkan karena kamu tidak perlu keluar rumah, riwayat pengiriman pun akan selalu tersimpan di aplikasi lho. Jadi tidak ada deh yang namanya dana arisan yang lupa tercatat. 

Belum lagi, Yourpay menggratiskan biaya layanan khusus kamu yang mengirim saldo antar aplikasi sama negara. Jadi tunggu apalagi, yuk download Yourpay sekarang dengan klik link berikut:  

==