Scroll untuk baca artikel
Berita

Kisah Pilu Rizkil Watoni: Eks TKI yang Akhiri Hidup, Diduga Depresi Akibat Tekanan Polisi

×

Kisah Pilu Rizkil Watoni: Eks TKI yang Akhiri Hidup, Diduga Depresi Akibat Tekanan Polisi

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Kisah hidup Rizkil Watoni, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan publik setelah ia mengakhiri hidupnya pada Senin, 17 Maret 2025.

Rizkil, yang sebelumnya pernah merantau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), berhasil meraih status ASN setelah melalui perjuangan panjang.

Namun, nasib tragis menimpanya setelah diduga depresi akibat tekanan oknum polisi terkait kasus pencurian ponsel yang sebenarnya telah diselesaikan secara damai.

Pada 7 Maret 2025, Rizkil secara tidak sengaja membawa ponsel milik seorang pegawai Alfamart, dilansir Suara BMI dari Tribunnews.

Setelah mengembalikannya, masalah tersebut telah diselesaikan dengan kesepakatan damai. Namun, video CCTV yang merekam kejadian itu menjadi viral, dan Rizkil ditangkap oleh polisi.

Meski masalah sudah selesai, beberapa oknum polisi diduga menekan Rizkil untuk mengaku sebagai pelaku pencurian dengan ancaman hukuman berat.

Rizkil, yang dikenal sebagai pekerja keras dan aktif berorganisasi, merasa tertekan. Ayahnya, Nasruddin, mengungkapkan bahwa Rizkil sempat mengatakan lebih baik mati daripada mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

Kematian Rizkil kemudian memicu protes dari warga Desa Sesait, yang melakukan pengrusakan di kantor Polsek Kayangan.

Rizkil, yang sebelumnya menjadi TKI dan meraih beasiswa, kini meninggalkan duka mendalam. Kasus ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan perlakuan yang adil dari pihak berwenang.***

Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN