Suarabmi.co.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt akan memfasilitasi pemulangan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Jerman pekan lalu.
Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Frankfurt, Donna Fitrah, mengatakan proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar seminggu, tergantung pada beberapa faktor penting.
Donna menjelaskan bahwa KJRI Frankfurt pertama-tama harus menunggu persetujuan dari pihak kepolisian Jerman untuk melepaskan jenazah korban sehingga dapat dipulangkan, meskipun penyelidikan atas kasus tersebut masih berlangsung
“Biasanya makan waktu mungkin sekitar satu minggu, tapi sangat tergantung pada faktor-faktor tadi. Seharusnya tidak lama,” kata Donna, dikutip suarabmi.co.id dari media Tempo.
Selain itu, KJRI juga harus menyelesaikan pengurusan administratif di Jerman untuk mendapatkan surat keterangan resmi bahwa peristiwa pembunuhan terjadi di negara tersebut.
Baca Juga: Gang di Huacheng, Xinzhuang New Taipei Hampir jadi Abu, Penyebab Masih Diselidiki
Proses selanjutnya adalah pengaturan tiket pesawat, karena tidak semua maskapai bersedia mengangkut jenazah.
Sebelumnya, KJRI Frankfurt menerima informasi dari Kepolisian Fürstenfeldbruck, Bayern, pada 11 Juli 2024 mengenai kematian seorang WNI berinisial YCH yang berusia 34 tahun. YCH ditemukan tewas di rumahnya pada 9 Juli 2024.
Penyelidikan oleh polisi setempat masih berlanjut, dengan dilakukannya otopsi yang menunjukkan dugaan bahwa YCH adalah korban pembunuhan.
Baca Juga: Perempuan WNI Ditemukan Tewas dengan 30 Luka Tusuk di Jerman
Media Jerman memberitakan bahwa suami YCH, yang merupakan warga negara asing, dilaporkan melakukan pembunuhan dan kemudian bunuh diri.
Media lokal seperti Bild melaporkan bahwa YCH, seorang ibu dari satu anak, ditemukan tewas dengan 30 luka tusuk di tubuhnya. Suaminya yang berinisial MKE dilaporkan melakukan bunuh diri di lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau.
Menurut laporan dari Kreisbote yang mengutip keterangan polisi, suami YCH adalah seorang pria berusia 32 tahun asal Landsberg yang sudah berpisah dengan YCH.
Baca Juga: Udah Tau Belum, Fabio Periode Bulan 5-6 Diundi Ditanggal Istimewa
Kejadian tersebut terjadi saat pria tersebut mengunjungi apartemen YCH di Landsberg pada pagi hari Selasa, 9 Juli, dan melakukan serangan yang fatal.
Setelah melakukan kejahatan tersebut, pria itu meninggalkan apartemen dan kemudian bunuh diri di lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau, seperti yang dilaporkan oleh Kreisbote. Ia ditemukan oleh pekerja konstruksi beberapa saat setelah kejadian.***