Suarabmi.co.id – Pekerja migran di Taiwan kini dapat mengirim uang hingga NT$500.000 (sekitar Rp 241 juta) per tahun, setelah revisi aturan yang disetujui dan diperkirakan akan berlaku mulai pekan ini.
Kabar ini disampaikan oleh Komisi Pengawas Keuangan (FSC) pada Selasa 3 Desember 2024 dalam laporan CNA yang dikutip Suarabmi.
Perubahan yang dilakukan pada “Peraturan Mengenai Layanan Pengiriman Uang dalam Jumlah Kecil untuk Pekerja Migran Asing” ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 810.000 pekerja migran, yang sebelumnya hanya diperbolehkan mengirim hingga NT$400.000 (sekitar Rp 193,6 juta) per tahun.
FSC, yang pertama kali mengumumkan kebijakan ini pada bulan Juli lalu, menjelaskan bahwa revisi ini diambil seiring dengan peningkatan penghasilan para pekerja migran.
Saat ini, ada empat lembaga yang disetujui oleh FSC untuk memproses pengiriman uang kecil bagi pekerja migran, yakni: Digital Idea Multi-Media Co., Ltd., Welldone Company, Eastern Union Interactive Corp., dan May-God Human Resource.
Selain kenaikan batas pengiriman uang, revisi aturan ini juga mencakup perubahan terkait persyaratan bagi lembaga yang menangani pengiriman uang.
Baca juga: ART Terciduk Live TikTok hingga Berjam-jam, Bos Langsung Ghibahin di Grup Majikan Taiwan
Salah satunya adalah kewajiban bagi perusahaan yang menangani pengiriman uang dalam jumlah kecil untuk memiliki modal disetor atau dana operasional di Taiwan minimal sebesar NT$100 juta (sekitar Rp 48,2 miliar).
Sebelumnya, hanya lembaga yang khusus menangani bisnis ini yang diwajibkan memenuhi ambang batas tersebut.
Lebih lanjut, FSC juga akan mewajibkan perusahaan-perusahaan ini untuk memiliki pihak yang bertanggung jawab dengan pengalaman di bidang perbankan, lembaga pembayaran elektronik, teknologi keuangan (fintech), atau layanan ketenagakerjaan.***