Suarabmi.co.id – Seorang pekerja migran dilaporkan terjebak setelah perancah yang digunakan untuk proyek renovasi dinding luar Rumah Sakit National Taiwan University (NTUH) di Kota Taipei ambruk pada Senin pagi, 21 April 2025.
Tim pemadam kebakaran segera diterjunkan untuk melakukan penyelamatan, namun hingga sore hari, status pekerja tersebut masih belum jelas.
Peristiwa tersebut terjadi di area timur rumah sakit dan menyebabkan perancah yang sedang digunakan untuk konstruksi roboh.
Baca juga: PMI Sempat Dilaporkan Hilang Kontak, Eh Nggak Tahunya Digrebek Polisi Taiwan karena Prostitusi
Awalnya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka. Namun, perancah yang ambruk juga menimpa sebuah mobil yang terparkir di dekatnya, menambah keparahan insiden ini.
Kantor Manajemen Konstruksi Kota Taipei mengungkapkan bahwa mereka telah mendenda pelaksana proyek sebesar NT$90.000 (sekitar Rp46,7 juta) atas kelalaian dalam menjaga standar keselamatan di lokasi proyek.
Denda ini diberikan karena perusahaan konstruksi tersebut dinilai tidak memenuhi tanggung jawab dalam memastikan keamanan area kerja.
Pada sore harinya, laporan dari saksi mata mulai datang, yang menyatakan bahwa seorang pekerja migran belum dapat dihubungi setelah kejadian tersebut.
Pemerintah Kota Taipei kemudian mengonfirmasi bahwa pekerja tersebut hilang dan diduga terjebak di bawah reruntuhan perancah yang ambruk. Hal ini memicu pihak kepolisian dan tim penyelamat untuk melakukan pencarian dan pengamanan di area kejadian.
Berdasarkan investigasi awal dari Kantor Inspeksi Tenaga Kerja Kota Taipei, diketahui bahwa kejadian ini disebabkan oleh penempatan material konstruksi pada perancah yang melebihi kapasitas daya dukung struktur.
Pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sebagai akibatnya, kontraktor akan dikenai denda lebih besar, yang berkisar antara NT$60.000 hingga NT$600.000.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.