Suarabmi.co.id – Seorang ibu baru di Kabupaten Pingtung melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh bayi (disebut “yuesao” dalam bahasa Mandarin) kepada otoritas sosial setempat.
Menurut laporan yang dikutip suarabmi.co.id dari TVBS, insiden itu terekam video dan memperlihatkan momen ketika seorang bayi baru lahir diduga ditampar saat sedang diasuh di rumah.
Insiden bermula ketika sang ibu menyewa jasa pengasuh dari platform resmi milik pemerintah daerah, yang menghubungkan tenaga yuesao dengan keluarga yang membutuhkan bantuan perawatan ibu dan bayi pascamelahirkan.
Bayi yang baru genap berusia satu bulan itu terdengar menangis keras dalam video. Pengasuh mencoba menenangkan bayi dengan memberikan empeng, namun bayi menolaknya. Tak lama kemudian, pengasuh tampak menepuk wajah bayi dengan suara cukup keras.
Aksi tersebut menuai kecaman karena dinilai menyerupai tamparan. Namun, pengasuh membela diri dengan menyebut bahwa tindakannya hanyalah untuk membersihkan air liur sang bayi.
Meski demikian, ibu bayi merasa tindakan itu tidak bisa dibenarkan dan segera melaporkannya kepada Dinas Sosial Kabupaten Pingtung.
Baca juga: Pembantu Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan terhadap Bayi 5 Bulan di Hong Kong
Menurut informasi, pengasuh tersebut sebelumnya telah menyelesaikan pelatihan resmi pada November tahun lalu dan telah terdaftar dalam sistem platform pengasuhan.
Ia diketahui telah melayani enam keluarga, masing-masing menerima layanan minimal 80 jam dengan biaya ditanggung pemerintah. Selama ini ia dikenal memiliki kinerja baik, sehingga laporan ini menjadi perhatian serius.
Wakil Kepala Dinas Sosial Pingtung, Hsu Tzu-yun, menyampaikan bahwa pengasuh tersebut telah dihentikan dari semua layanan sementara proses penyelidikan berjalan.
Baca juga: Bayi 7 Bulan Terperangkap dalam Kebakaran Changhua, Tewas setelah Sepekan Koma
Apabila terbukti melanggar ketentuan perlindungan anak, ia dapat dikenai sanksi administratif berupa denda antara 60.000 hingga 600.000 dolar Taiwan. Selain itu, namanya juga akan dicabut dari platform layanan pengasuhan resmi.
Pihak berwenang juga menawarkan bantuan hukum dan pendampingan kepada sang ibu, serta membantu mencarikan pengasuh pengganti. Di sisi lain, para ahli menyarankan bahwa penggunaan empeng memang bisa membantu bayi belajar mengisap, tetapi tidak wajib.
Orang tua bisa menggunakan cara lain seperti mainan gantung untuk menenangkan bayi dan sekaligus merangsang perkembangan indera pendengaran maupun penglihatan mereka.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







