Kamis, 24 Agustus 2023, Kasus penipuan identitas pekerja migran ilegal kembali terjadi ketika seorang pria yang diketahui sebagai Hwang, seorang PMA (Pekerja Migran Asing) asal Vietnam berusia 32 tahun, mencoba menghindari pemeriksaan polisi dengan menunjukkan dokumen Kartu Identitas Residensi Asing (ARC) palsu.
Kejadian ini terjadi kemarin malam sekitar pukul 11, ketika Hwang sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor dan berpapasan dengan anggota polisi yang sedang melakukan patroli di daerah tersebut.
Ketika anggota polisi mencoba menghentikan Hwang untuk pemeriksaan rutin, tindakan mencurigakan Hwang mencoba menghindar dan berbalik arah menarik perhatian petugas.
Situasi ini membuat anggota polisi memutuskan untuk mengikuti dan menghentikan Hwang. Selama interogasi awal, Hwang berusaha pura-pura tidak mengerti bahasa Mandarin dan mengklaim bahwa dia tidak memiliki dokumen identifikasi kecuali sebuah foto ARC yang tersimpan di ponselnya.
Namun, upaya Hwang untuk membohongi petugas gagal ketika polisi memeriksa foto ARC yang dia tunjukkan. Foto tersebut tidak sesuai dengan wajah Hwang yang berdiri di depan petugas.
Kecurigaan semakin menguat, polisi kemudian membawa Hwang ke kantor polisi setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di kantor polisi, sidik jari Hwang diambil sebagai bagian dari prosedur identifikasi.
Hasil pemeriksaan sidik jari membongkar kebenaran yang mengejutkan. Ternyata, Hwang telah menjadi buronan selama 300 hari setelah melarikan diri dari majikannya.
Identitasnya yang sebenarnya terungkap, mengkonfirmasi bahwa ia adalah seorang pekerja migran ilegal yang telah tinggal di negara tersebut tanpa izin resmi.
Setelah identitasnya yang sah terverifikasi, Hwang akhirnya diserahkan kepada tim satuan khusus Imigrasi Taoyuan untuk proses lebih lanjut, termasuk pemulangan ke negara asalnya.
Kejadian ini sekali lagi menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam menghadapi kasus pekerja migran ilegal yang menggunakan dokumen palsu untuk mengelabui sistem. Tindakan polisi yang sigap dan prosedur identifikasi yang ketat telah memastikan penangkapan Hwang serta pencegahan tindakan penipuan yang lebih luas.