Hingga saat ini, TKW asal Indonesia masih menjadi primadona dikalangan para majikan di Taiwan, selain karena rajin, TKW asal Indonesia dikenal cekatan dan tidak terlalu banyak protes kepada perintah majikan.
Walaupun aturan dari Indonesia diperketat, sempat menimbulkan polemik dan penolakan dari kalangan majikan di Taiwan, namun kini pengiriman TKW dari Indonesia tetap nomor satu di Taiwan.
Hal ini terlihat dari jumlah TKW yang datang pada bulan Januari 2023 ini, digelombang pertama pembukaan program satu atap kedatangan TKW, ada sekitar 1.702 orang yang datang dimana 1.602 adalah TKW dari Indonesia dan sisanya 41 dari Vietnam dan 49 dari Filipina.
Hingga berita ini diturunkan, setidaknya sudah ada 2500 pekerja asing yang tiba di Taiwan dan masih didominasi pekerja asing asal Indonesia.
Hal ini sudah cukup memberikan bukti bahwa TKW asal Indonesia, bagaimanapun peraturannya, akan tetap menjadi primadona di Taiwan.
Nah bagi teman teman yang datang di tahun ini, mungkin akan merasakan hal yang berbeda, dimana ketika tiba di Taiwan kita akan ditatar dulu selama 3 hari 2 malam. Disana banyak pekerja asing dari berbagai negara mengikuti pelatihan.
Tujuannya agar mereka tahu aturan, tahu kewajiban dan tahu hak hak mereka. Ketika ada kejadian tak diinginkan, mereka bisa mencari bantuan dengan cepat dan tepat.
Setelah itu, mereka akan menjalani karantina mandiri sekitar 5 hari baik di hotel maupun dirumah majikan sebelum mereka siap bertempur dengan banyaknya pekerjaan.
Enaknya, TKW yang datang ke Taiwan, walaupun belum bekerja, majikan sudah wajib memberikan gaji kepada mereka.
Nah kendala yang terjadi saat ini adalah majikan maupun agensi banyak yang belum paham terkait aplikasi sebelum pekerja itu tiba di Taiwan. Oleh karenanya baik yang cuti maupun yang baru, banyak yang gagal terbang, karena mereka belum didaftarkan ke MOL.
Nah sebelum kalian terbang ke Taiwan, pastikan dulu majikan atau agensi sudah mendaftarkan kamu ke MOL, caranya telpon 1955, siapkan paspor, arc, dan tiket ke Taiwan serta re-entry.