Taipei, 11 November 2023 – Untuk mengatasi tantangan serius kekurangan tenaga kerja di sektor konstruksi, Menteri Dalam Negeri Taiwan, Lin Chui-yi, mengumumkan langkah-langkah proaktif dalam pertemuan industri pada tanggal 10 kemarin. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan bahwa sektor konstruksi dihadapkan pada kekurangan sekitar 30.000 pekerja, dan sebagai langkah pertama dalam mengatasi masalah ini, pemerintah berencana untuk membuka kembali peluang bagi 15.000 pekerja migran konstruksi pada tahun depan, setelah sebelumnya membuka pintu untuk 15.000 pekerja pada tahun ini.
Perkembangan ini menjadi sorotan dalam perayaan Festival Industri ke-77 yang dihadiri oleh Presiden Tsai, Wakil Perdana Menteri Cheng Wen-tsang, dan Menteri Dalam Negeri Lin Chui-yi. Keputusan untuk membuka lebih banyak peluang bagi pekerja migran konstruksi diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja yang telah lama dirasakan oleh industri konstruksi Taiwan.
Selain itu, Presiden Tsai menyuarakan dukungannya terhadap upaya mengurangi emisi karbon dalam industri. Dalam upaya untuk mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan, pemerintah akan menyediakan subsidi sebesar 35 miliar NT untuk pembelian peralatan dan mesin terkait pengurangan emisi karbon. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung perusahaan yang berkomitmen pada praktik bisnis yang berkelanjutan.
Presiden Tsai juga menegaskan kesiapan pemerintah dalam menghadapi kebutuhan listrik dan air yang meningkat seiring dengan pertumbuhan industri. Dengan mengamankan pasokan air dan listrik yang stabil, pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan berkelanjutan sektor industri di Taiwan.
Langkah-langkah proaktif ini mendapat sambutan positif dari sektor industri dan diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di Taiwan.