Scroll untuk baca artikel
Berita

Anak Hilang! Alvaro Kiano Nugroho Bocah 6 Tahun Belum Pulang selama 49 Hari, Keluarga juga Kena Tipu

×

Anak Hilang! Alvaro Kiano Nugroho Bocah 6 Tahun Belum Pulang selama 49 Hari, Keluarga juga Kena Tipu

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Kasus hilangnya bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang menghilang sejak 6 Maret 2025, masih belum menemui titik terang.

Hampir dua bulan berlalu, keberadaannya masih menjadi misteri meskipun pihak kepolisian dan keluarga terus melakukan berbagai upaya pencarian.

Kejadian Awal yang Menyita Perhatian

Pada hari kejadian, Alvaro sempat menemani kakeknya, Tugimin (71), untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesanggrahan untuk kontrol kesehatan. Setelah itu, Alvaro meminta susu kepada kakeknya.

Tugimin, yang sedang berpuasa, mengingatkan cucunya bahwa anak kecil bisa puasa setengah hari, namun Alvaro tetap meminta susu. Saat azan Asar berkumandang, Alvaro bergegas menuju Masjid Jami Al Muflihun, tanpa berpamitan kepada siapapun. Ini adalah rutinitas yang biasa ia lakukan setiap sore.

Namun, malam harinya, setelah shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. Kakeknya, Tugimin, yang saat itu merasa cemas, langsung mencari ke tempat-tempat yang biasa didatangi oleh cucunya, termasuk bertanya kepada teman-temannya.

Namun, hingga malam, ia belum mendapatkan hasil yang membuahkan informasi yang jelas.

Informasi dari Marbut Masjid dan Pencarian yang Dimulai

Tiga hari setelah Alvaro menghilang, informasi mengenai kedatangan seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro ke Masjid Jami Al Muflihun baru sampai ke telinga Tugimin. Seorang marbut di masjid mengatakan bahwa pria tersebut bertanya mengenai keberadaan Alvaro.

Namun, marbut tersebut tidak memperhatikan lebih lanjut karena sibuk mempersiapkan waktu berbuka puasa. Setelah berbuka dan shalat Maghrib, Alvaro belum juga pulang.

Pada malam itu juga, Tugimin melaporkan hilangnya Alvaro ke Polsek Pesanggrahan. Meskipun sempat disarankan untuk menunggu 1×24 jam, pada keesokan harinya, laporan tersebut diteruskan ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Pencarian oleh Polisi dan Kendala CCTV

Penyelidikan pun dimulai, meskipun petunjuk pertama yang diharapkan dari rekaman CCTV di sekitar masjid tidak membuahkan hasil. Tugimin menjelaskan bahwa CCTV di masjid tersebut ternyata rusak, dan CCTV di jalan-jalan sekitar juga tidak memberikan petunjuk yang jelas.

“Untuk CCTV di sini enggak ada CCTV. Di masjid itu CCTV-nya mati, rusak. Di jalan enggak ada. Ada satu, di atas. Setelah dicek juga enggak ada yang lewat membawa anak kecil,” ungkap Tugimin, dikutip Suara BMI dari Kompas.

Penipuan dan Kendala Lain dalam Pencarian

Dalam pencarian yang dilakukan oleh keluarga, selain upaya serius dari pihak kepolisian, mereka juga dihadapkan dengan berbagai penipuan yang memanfaatkan tragedi ini. Kakek Alvaro, Tugimin, beberapa kali menerima telepon dari orang yang mengaku mengetahui keberadaan cucunya.

Namun, semua klaim tersebut ternyata hanya penipuan. Salah satunya, seorang penelepon meminta uang sebesar Rp 800.000 dan ada yang meminta Rp 6 juta dengan alasan ingin memberikan informasi tentang keberadaan Alvaro.

“Ada beberapa telepon iseng. Katanya tahu di mana cucu saya, tetapi enggak bisa ngasih bukti,” ujar kakek Alvaro.

Meski demikian, keluarga tetap melanjutkan pencarian dan mengikuti petunjuk sekecil apapun, meskipun pada akhirnya tidak membuahkan hasil.

Upaya Pencarian yang Luas

Selain pencarian di Jakarta, keluarga juga meluas ke daerah Tangerang Selatan hingga Bekasi, setelah menerima berbagai informasi yang mengatakan bahwa Alvaro mungkin berada di sana. Tugimin, yang tak kenal lelah, bahkan mencari informasi di Terminal Tanjung Priok, Cengkareng, dan dekat Bandara Pondok Cabe, namun semua itu tidak membuahkan hasil.

“Terakhir katanya di dekat Bandara Pondok Cabe. Kami cari, kami ubek dari 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, juga enggak ada,” papar Tugimin.

Keluarga dan Harapan yang Tak Pernah Padam

Tugimin tak hanya berjuang seorang diri. Meskipun ibunya bekerja di Malaysia dan ayahnya kini mendekam di penjara, keluarga tetap berusaha melacak keberadaan Alvaro. Namun, banyak kesulitan yang mereka hadapi.

Salah satunya, ketika keluarga mencoba mendatangi alamat terakhir dari pihak ayah Alvaro, ternyata mereka sudah pindah. Polisi juga sempat membawa seorang kerabat dari pihak ayah untuk diperiksa, namun identitas pria tersebut tidak cocok dengan pria yang dilihat di masjid.

Meski keputusasaan mulai terasa, harapan keluarga tetap ada. Tugimin, dengan suara penuh harap, mengatakan, “Saya masih mengharapkan agar cucu saya ini bisa kembali ke rumah, kumpul dengan keluarga. Saya minta bantuan dan doa.”

Ciri-ciri Alvaro

Bagi siapa saja yang mungkin melihat atau mengetahui keberadaan Alvaro, dimohon untuk segera menghubungi nomor 0812-1923-0694. Alvaro memiliki ciri-ciri kulit sawo matang dan potongan rambut cepak, serta merupakan bocah yang sangat dekat dengan keluarganya.***

Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN