Kabar Indo

Baru bekerja di Taiwan, Mbak TKW Indonesia Tersesat Bersama Ama yang Dimensia

×

Baru bekerja di Taiwan, Mbak TKW Indonesia Tersesat Bersama Ama yang Dimensia

Sebarkan artikel ini

Seorang pekerja migran asal Indonesia terlihat kebingungan saat mendorong seorang nenek lanjut usia menggunakan kursi roda di sekitar perempatan Jalan Changshou dan Jalan Changshou East-West 6, Distrik Dajia, Taiwan.

Pekerja tersebut tampak kebingungan dan tidak dapat menemukan jalan pulang. Beruntung, polisi dari Kantor Polisi Dajia, yang sedang berpatroli, menemukan mereka dan segera memberikan bantuan.

Polisi bernama Chen Yingqian, yang bertugas di Kantor Polisi Xiqi, mendekati mereka untuk menanyakan keadaan. Setelah berbincang, terungkap bahwa nenek tersebut, yang menderita demensia, ingin pergi ke rumah putrinya yang bernama Afang. Sang PMI, meskipun merasa kesulitan, akhirnya membawa nenek tersebut keluar rumah untuk memenuhi keinginan sang nenek.

Nenek tersebut tampak cemas dan bingung karena tidak bisa menemukan jalan kembali. Polisi Chen dengan sabar berbicara dengan nenek tersebut hingga akhirnya mengetahui bahwa rumah putrinya terletak di dekat sebuah kuil Dewa Bumi (Tudi Gong).

Karena sudah bertugas di daerah tersebut selama kurang lebih empat tahun, polisi Chen langsung mengenali lokasi kuil yang dimaksud. Bersama mbak TKW, polisi Chen mendorong kursi roda sang nenek menuju kuil. Sesampainya di sana, nenek tersebut segera mengenali daerah sekitarnya dan dapat menemukan rumah putrinya.

Putri dari nenek tersebut, Afang, menyampaikan terima kasihnya kepada polisi. Ia menjelaskan bahwa ibunya yang berusia 88 tahun sebelumnya diasuh oleh pekerja migran yang sudah familiar dengan lingkungan sekitar. Setiap hari, ibunya selalu diajak keluar untuk berjalan-jalan ke rumahnya. Namun, pekerja migran yang baru ini masih belum sepenuhnya mengenal daerah tersebut, sehingga kesulitan menemukan jalan.

Berkat bantuan polisi Chen yang sigap dan penuh perhatian, nenek tersebut berhasil kembali dengan selamat tanpa harus terkena terik matahari atau angin kencang. Afang mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada polisi atas bantuan mereka, bahkan menyebut mereka sebagai “pengasuh rakyat” yang sangat diandalkan.

Penulis: suarabmi.co.id