Seorang pekerja migran kaburan terjatuh dari tempat yang tinggi dan kepalanya terbentur tanah saat bekerja hingga alami koma. Karena kondisinya kritis, ia lantas dirawat dirumah sakit dengan biaya capai ratusan ribu NT.
Beruntungnya, majikan pekerja kaburan ini bersedia membantu biaya perawatan rumah sakit dan hingga keduanya mencapai titik temu yang tidak saling memberatkan.
Namun kemudian, si adiknya mengetahui kondisi kakaknya seperti itu, ia pun berusaha merawat kakaknya dirumah sakit sampai lupa pulang ke rumah majikannya.
Karena sudah 3 hari dirumah sakit, majikan TKW itu lantas melaporkannya ke imigrasi bahwa pembantunya telah kabur atau melarikan diri.
Namun ternyata si TKW ini menjaga kakaknya, mengetahui dilaporkan kabur, ia pun berusaha protes dan meminta bantuan pihak imigrasi kalau dirinya tidak kabur.
Dengan bantuan pihak imigrasi, majikan bersedia menarik laporannya dan mengizinkan pekerja tersebut untuk lanjut bekerja dan menjaga abangnya.
Setelah kondisi kakaknya membaik dan berangsur sembuh, keduanya di izinkan meninggalkan rumah sakit dan memutuskan pulang ke negaranya.
Keduanya mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pihak imigrasi melalui surat dan
Keranjang bunga. Kini keduanya sudah berada di kampung halamannya.
