Sindikat penipuan biasanya menggunakan rekening gelap untuk menerima dan mentransfer uang ilegal. berhubung rekening gelap semakin sulit untuk didapatkan, mereka belakangan ini beralih ke PMA di Taiwan untuk membeli rekening bank.
Ada TKI yang menjual rekening mereka kemudian kembali ke tanah air atau kabur sehingga menyulitkan polisi untuk melacak mereka dan bahkan menjadi kendala baru saat pemerintah hendak
membasmi kasus penipuan.
Iklan dalam bahasa Indonesia terkait jual beli kartu bank TKI dengan kisaran harga 10.000-30.000 NT muncul di medsos.
Biro investigasi kriminal menemukan bahwa berhubung rekening perorangan kian sulit didapatkan
sindikat penipuan belakangan ini beralih untuk membeli rekening bank dari TKI.
Polisi menyampaikan 80% oknum kriminal asing yang ditangkap adalah PMA yang mayoritas menjual rekeningnya dan kembali ke tanah air setelah masa tinggalnya berakhir.
Selebihnya merupakan PMA kaburan sehingga tidak tertutup kemungkinan adanya keterlibatan agensi dalam kasus ini.
PMA kaburan tahun lalu mencapai lebih dari 86.000 orang, mungkin juga menjadi pemasok utama rekening gelap bagi sindikat penipuan.
Hal ini juga menyebabkan peningkatan jumlah rekening gelap dan tersangka asing dalam 5 tahun terakhir.
Biro investigasi kriminal menangkap 98 orang pada tahun 2019 namun tahun lalu jumlahnya meningkat menjadi 703 orang yang mayoritas adalah PMA.
Jumlah kasus penipuan yang melibatkan PMA juga meningkat dari 569 kasus pada dua tahun lalu menjadi 1335 kasus tahun lalu atau naik dua kali lipat.
Biro investigasi kriminal meluncurkan mekanisme pencegahan guna membasmi penipuan termasuk membekukan rekening gelap bagi yang menyediakan rekening keuangan tanpa alasan.
Jumlah transfer dan penarikan maksimal harian pada rekening lain atau rekening atas nama mereka
juga akan dibatasi serta dilarang menggunakan sarana perbankan online atau membuka rekening baru.
Guna memperkuat upaya pencegahan kantor polisi di setiap Kota dan Kabupaten telah mencetak iklan berbahasa Indonesia untuk mengingatkan agar PMA tidak menyediakan rekeningnya bagi yang melanggar akan dikenakan tindak pidana dan berdampak terhadap pekerjaan mereka di masa mendatang.
