Suarabmi.co.id – Seorang pria tewas dan istrinya dikirim ke rumah sakit setelah rumah mereka di Distrik Cishan, Kaohsiung tertimbun tanah longsor.
Hujan lebat menyerang Kaohsiung pada hari Kamis, 25 Juli 2024, karena musibah tersebut jumlah korban tewas akibat Topan Gaemi menjadi tiga orang.
Seorang pemilik rumah berusia 78 tahun bermarga Lee terkubur hidup-hidup ketika kediamannya dilanda tanah longsor sekitar pukul 1 siang pada hari Kamis, menurut Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung.
Baca juga: Imbas Gaemi, Sekolah hingga Kantor di Taiwan Tengah dan Selatan Tutup Total 3 Hari ke Depan
Istri Lee yang berusia 79 tahun, bermarga Lu, ditemukan dalam keadaan sadar dan kemudian dikirim ke rumah sakit, kata polisi, dikutip suarabmi.co.id dari Focus Taiwan.
Menurut Pusat Operasi Darurat Pusat, Topan Gaemi telah menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 380 lainnya terluka, hingga pukul 4:50 sore pada hari Kamis.
Total curah hujan yang tercatat dari Rabu hingga Kamis sore di wilayah pegunungan Kaohsiung telah mencapai lebih dari 1.000 milimeter, menurut data dari Badan Cuaca Pusat.***