Kecapekan merawat anaknya, majikan di Taiwan ggamuk karena kesulitan ambil pekerja migran. “Saya benar-benar sangat capek, saya bukan robot, bertahun-tahun menjaganya sehingga saya tidak bisa bekerja, “ ungkapnya sebagaimana dilansir ltn.
Seorang majikan bermarga Wu masuk ke kantor Dinas Kesejahteraan Sosial dan mengamuk dengan membanting pot bunga kemarin Senin (8/8/2022), alasannya karena ia merasa kesulitan mengambil pekerja migran untuk merawat anaknya.
Perempuan tersebut bisa masuk ke dalam kantor dengan membuntuti seorang pegawai yang masuk pintu menggunakan kartu, kata salah seorang pegawai Dinas Kesejahteraan Sosial Taipei City.
Setelah berhasil masuk ruangan, Wu langsung memasuki kantor kepala dinas Kesejahteraan Sosial dan membanting pot bunga yang ditaruh di atas meja hingga pecah.
Wanita itu berteriak-teriak marah dan mengatakan bahwa ia kesulitan mengajukan perekrutan pekerja migran untuk menjaga anaknya yang cacat selama 24 jam.