Suarabmi.co.id – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah restoran di kota Liaoyang, Provinsi Liaoning, Tiongkok, pada Selasa siang 29 April, menyebabkan sedikitnya 22 orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Laporan dari kantor berita Xinhua menyebutkan bahwa api mulai dilaporkan sekitar pukul 12.25 waktu setempat. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Tim pemadam kebakaran dan tenaga medis langsung dikerahkan begitu laporan diterima, dan ketiga korban luka kini tengah dirawat di rumah sakit.
Sebagai langkah tanggap darurat, area di sekitar restoran ditutup total untuk proses evakuasi serta penyelidikan. Pihak berwenang juga tengah mengumpulkan bukti guna mencari tahu asal mula kebakaran tragis tersebut.
Baca juga: Kebakaran Dahsyat Kembali Hantam Korea Selatan, 5.600 Warga Mengungsi dan 150 Hektar Lahan Terbakar!
Merespons kejadian ini, Presiden Xi Jinping memerintahkan agar semua upaya dilakukan untuk merawat para korban dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan publik.
“Pihak berwenang [harus] melakukan segala upaya maksimal untuk merawat para korban luka, serta memastikan langkah-langkah keselamatan publik ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa,” tegas Xi, dikutip Suara BMI dari CNN Indonesia.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kebakaran di ruang publik, terutama di tempat usaha yang ramai pengunjung. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok sempat diguncang oleh sejumlah kebakaran serupa yang memakan korban jiwa.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah dan kementerian terkait diminta untuk segera melakukan inspeksi keselamatan menyeluruh di lokasi-lokasi bisnis, terutama di area padat pengunjung, untuk mencegah musibah serupa terulang kembali.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.