Scroll untuk baca artikel
Kabar Indo

Massa CPMI Demo di KP2MI! Tuntut Transparansi Kuota dan Percepatan Penempatan ke Korea Selatan

×

Massa CPMI Demo di KP2MI! Tuntut Transparansi Kuota dan Percepatan Penempatan ke Korea Selatan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Massa Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tujuan Korea Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) di kawasan Pancoran, Jakarta, Senin pagi, 6 Oktober 2025.

Aksi ini dilatarbelakangi keresahan terhadap lambannya proses penempatan dan kurangnya transparansi dalam program kerja sama antar pemerintah (G to G) Korea.

Massa yang hadir tampak kompak mengenakan celana hitam dan kemeja putih sebagai dress code. Mereka menuntut KP2MI segera menyelesaikan penyerapan roster Service 2 yang hingga kini dinilai belum berjalan maksimal.

Dikutip suarabmi.co.id dari Suara Merdeka, koordinator aksi, Azis Yurianto, menyampaikan bahwa CPMI juga mendesak agar pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan daftar tunggu yang kian menumpuk.

Tak hanya itu, ia menekankan perlunya kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kemenaker, Kemenko, hingga Komisi IX DPR RI, guna menekan pemerintah Korea untuk menambah kuota penempatan tenaga kerja dari Indonesia.

Salah satu tuntutan utama yang disuarakan adalah agar Menteri KP2MI turun langsung ke Korea Selatan, bukan hanya mengirimkan perwakilan.

Tujuannya untuk membuka jalur komunikasi langsung dengan Ministry of Employment and Labor (MOEL) dan HRDK Seoul, serta mendorong pembentukan tim pemasaran khusus di Korea guna memperkenalkan CPMI Indonesia ke lebih banyak perusahaan.

Harapannya, Menteri P2MI hadir langsung ke Korea, bukan hanya kirim perwakilan. Negara lain terbukti lebih lancar penempatannya karena aktif menawarkan tenaga kerjanya langsung ke perusahaan.

Massa aksi juga menyoroti soal ketidakjelasan kuota penempatan. Mereka menagih janji yang sebelumnya disampaikan oleh Direktur Penempatan yang menyebutkan kuota manufaktur tahun 2025 sebanyak 8.200 orang.

Namun belakangan KP2MI justru mengumumkan hanya 4.000 kuota yang tersedia. Sehingga dipertanyakan, sisanya nanti kemana.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama para CPMI yang masih menunggu kepastian keberangkatan mereka ke Korea Selatan.***

Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==