Taiwan – Saat Badai Taifun “Xiaogou” melanda Taiwan baru-baru ini, kekuatan angin yang luar biasa membawa dampak di seluruh wilayah. Di Distrik Dajia, Kota Taichung, terjadi sebuah insiden pengemudi dalam keadaan mabuk. Seorang pria berusia 26 tahun dengan nama belakang Zhou, yang merupakan seorang pekerja migran asal Vietnam, mengendarai sepeda motor listriknya, hampir terjatuh akibat angin kencang.
Petugas polisi yang sedang melakukan patroli melihatnya dan mendekat untuk memeriksa kondisinya. Dengan tak terduga, petugas tersebut mencium bau alkohol yang kuat dari Zhou. Tanpa ragu, mereka segera melakukan tes alkohol, yang hasilnya menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah Zhou melebihi batas yang diizinkan. Maka, Zhou segera ditangkap dan dihadapkan ke hukum.
Kejadian ini terjadi di sekitar Jalan Yongshun, Distrik Dajia, di mana angin kencang dari taifun membuat Zhou hampir kehilangan keseimbangan saat mengemudi sepeda motor listriknya. Selain itu, dia juga tidak mematuhi peraturan yang mengharuskan pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm keselamatan.
Patroli polisi, yang dipimpin oleh Letnan Li dan petugas bernama Wu, kebetulan berada di tempat itu pada saat itu. Mereka merasa khawatir dengan situasi Zhou yang hampir terjatuh, sehingga mendekatinya untuk memberikan bantuan.
Namun, mereka segera mencurigai bahwa Zhou mungkin mengemudi dalam keadaan mabuk karena melihat wajahnya merah dan gugup serta mencium bau alkohol yang kuat. Tes alkohol yang dilakukan membenarkan dugaan tersebut, dan Zhou langsung dihadapkan kepada otoritas hukum atas dugaan pelanggaran hukum terkait bahaya umum. Selain itu, Zhou juga dikenai denda karena melanggar aturan penggunaan helm keselamatan.
Kepala Stasiun Dajia, Letnan Li Jianxing, mengungkapkan bahwa selama tahun 112, stasiun tersebut telah menangani 14 kasus pelanggaran terkait pengemudi sepeda motor listrik kecil yang mengemudi dalam keadaan mabuk.
Seluruh pelanggaran ini melibatkan warga asing. Dalam upaya untuk menindak pengemudi mabuk, Kepolisian Distrik Dajia telah menjadikan pengguna sepeda motor listrik kecil sebagai target utama dalam penindakan mabuk saat berkendara.
Mereka akan terus melakukan patroli di berbagai daerah yang berisiko tinggi dan titik-titik keamanan serta mengambil tindakan tegas untuk mencegah pelanggaran terkait mabuk saat berkendara. Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba melanggar hukum demi menjaga keamanan lalu lintas bersama-sama.