Sejak Juli tahun ini, kepolisian terus menemukan paket yang dikirim melalui udara dari Thailand ke Taiwan yang diselundupkan dengan menyisipkan bunga ganja. Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil membongkar sindikat narkoba yang terdiri dari lima tenaga kerja asing (TKA) asal Vietnam, termasuk seorang pria bermarga Ruan yang telah melarikan diri dari pekerjaannya.
Sindikat ini diketahui menjual narkoba dengan harga tinggi kepada TKA asal Vietnam dan Thailand yang bekerja di Taiwan, dengan keuntungan yang sangat besar. Bahkan, mereka berani memamerkan kekayaan mereka di internet.
Polisi berhasil menyita 5 kilogram ganja (dengan nilai pasar sekitar NT$12,5 juta) dan uang tunai lebih dari NT$140.000, dan para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Pengendalian Bahaya Narkotika serta berbagai pasal lainnya.
Menurut Biro Polisi Bandara, sejak Juli mereka terus menemukan paket-paket mencurigakan berisi bunga ganja. Dengan segera, polisi bekerja sama dengan bea cukai, Imigrasi, dan kepolisian dari Taoyuan, Kota Taipei, dan Hsinchu untuk membentuk tim khusus.
Di bawah arahan Jaksa Liao Qi-cun dari Kejaksaan Distrik Hsinchu dan Jaksa Wu Ming-xian dari Kejaksaan Distrik Taoyuan, investigasi lebih dalam dilakukan.
Polisi mengidentifikasi lima tersangka asal Vietnam yang memiliki status beragam, termasuk buruh migran yang melarikan diri, tinggal melebihi batas waktu, dan bahkan ada yang datang ke Taiwan dengan alasan studi.
Mereka tergiur keuntungan besar dari penjualan narkoba, tidak hanya menyelundupkan ganja dari Thailand tetapi juga memperoleh ketamin dan kopi narkoba untuk dijual. Mereka menggunakan identitas mahasiswa untuk menciptakan jaringan distribusi dan menjual narkoba di wilayah utara Taiwan.
Karena keuntungan ilegal yang sangat besar, kelima tersangka sering terlihat membeli perhiasan emas di toko emas. Mereka juga kerap mengunggah video yang memperlihatkan uang tunai dan perhiasan emas di internet, dengan perilaku yang sangat arogan.
Berdasarkan petunjuk dari video-video ini, polisi berhasil menangkap para tersangka dan menyita 5 kilogram bunga ganja, uang tunai lebih dari NT$140.000, dan barang bukti lainnya.
Biro Polisi Bandara menegaskan bahwa dengan kerja sama antara kejaksaan, polisi, bea cukai, dan Imigrasi, upaya pencegahan penyelundupan narkoba berhasil dilakukan tepat waktu di titik masuk negara.
Pihak bandara dan instansi terkait akan terus memerangi sindikat narkoba serta mencegah penyelundupan narkoba demi melindungi kesehatan masyarakat dan keamanan sosial, menciptakan lingkungan bebas narkoba bagi warga.