Seorang pekerja migran di New Taipei tenggelam saat mencoba mencari ikan di taman tepi Sungai Han di distrik Shulin pada tanggal 22. Pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk melakukan pencarian di permukaan Sungai Han dengan perahu dan akhirnya menemukan jasad pekerja migran tersebut setelah 20 jam pencarian, sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pada sore hari tanggal 22, Pemadam Kebakaran New Taipei menerima laporan tentang kejadian tersebut. Dua pekerja migran di taman tepi Sungai Han di distrik Shulin melaporkan bahwa salah satu teman mereka tenggelam saat mencari ikan. Tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan. Setelah tiba di lokasi, tim pemadam kebakaran melakukan pencarian di permukaan Sungai Han dengan menggunakan perahu. Namun, meskipun telah mencari selama 3 jam, mereka belum menemukan korban.
Keesokan harinya, pada pukul 8 pagi, Pemadam Kebakaran New Taipei mengerahkan lebih banyak perahu untuk melakukan pencarian di Sungai Han. Tim penyelamat juga mengirim penyelam berpengalaman untuk melakukan pencarian di bawah air. Asosiasi Pencarian dan Penyelamatan New Taipei juga memberikan dukungan dengan menggunakan drone untuk mencari di area tersebut.
Akhirnya, pada pukul 2 siang, tim penyelamat berhasil menemukan jasad pekerja migran tersebut di dalam parit dengan kedalaman 2,7 meter di dasar sungai. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengklarifikasi penyebab kematian.
Pemadam Kebakaran mengungkapkan bahwa pekerja migran yang melaporkan kejadian tersebut mengalami kesulitan dalam menjelaskan kondisi dan lokasi kejadian karena masalah bahasa. Namun, petugas 119 dengan cepat menggunakan nomor lampu jalan untuk menentukan lokasi, memberikan instruksi agar ponsel tetap aktif, dan membimbing petugas medis ke lokasi kejadian dengan lancar.
Pemadam Kebakaran juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika bermain air atau memancing di sekitar sungai, mematuhi tanda-tanda keselamatan di lokasi, dan menggunakan jaket pelampung untuk keselamatan.
Di tempat yang tidak memiliki nomor rumah, masyarakat dapat mencari tiang listrik atau kotak listrik terdekat dan mengamati rangkaian huruf dan angka sebanyak 9 atau 11 digit yang terdapat pada tiang listrik dan kotak listrik tersebut. Data ini akan dimasukkan oleh petugas penyelamat untuk meningkatkan akurasi lokasi dan memungkinkan bantuan yang cepat.
