Tindakan perampokan bersenjata di sebuah toko retail di Kabupaten Karanganyar berhasil digagalkan, dan pelaku, Syahrial Ika Suryono (33), akhirnya menyerah dengan wajah tertunduk lemas saat dihadirkan di Mapolres Karanganyar pada Senin, 13 November 2023.
Keberanian Syahrial tergambar dalam video viral di media sosial, di mana ia tampak melawan dua petugas toko retail di Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, tanpa ragu mengacungkan senjata airsoft gun yang dipegangnya.
Beralamat di Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Syahrial mengungkapkan bahwa tindakan nekatnya dipicu oleh kebutuhan akan uang. Ia bermaksud menggunakan hasil perampokan untuk modal perjalanan ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama ke Jepang, dengan rencana bekerja di perkebunan.
“Untuk bekerja di luar negeri, khususnya di Jepang, terutama di perkebunan,” ungkap Syahrial saat diwawancarai di Mapolres Karanganyar pada Senin, 13 November 2023.
Menurut pengakuan pelaku, senjata airsoft gun yang digunakannya didapat dari seorang teman ketika bekerja di Jakarta.
“Ditawari teman saat saya bekerja di Jakarta,” jelasnya.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy, mengungkapkan bahwa pelaku telah merencanakan aksi tersebut sebelumnya. Sebelum beraksi di toko retail yang berhasil digagalkan, pelaku juga telah mengincar toko retail lain.
“Pelaku sudah merencanakan sebelumnya. Dia mengincar toko retail lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Tidak merampok toko yang pertama karena ramai,” ungkap AKBP Jerrold.
Syahrial dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara atas perbuatannya. Kasus ini menunjukkan upaya aparat kepolisian dalam mencegah tindakan kriminal di wilayah tersebut, serta menegaskan bahwa perencanaan kriminal dapat terungkap dengan cepat dan berhasil dicegah.
