Suarabmi.co.id – Seorang pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan sedang menjalani perawatan intensif akibat infeksi otak di sebuah rumah sakit di Taiwan.
Unggahan yang disampaikan Miss Allena, relawan Taiwan, melalui akun Facebook 羅莉娜 pada 19 Mei 2025 menyebutkan, pasien bernama Siti Badriyah telah dirawat selama dua bulan terakhir di Linkou Chang Gung Memorial Hospital, wilayah Taoyuan.
Menurut informasi yang diterima dari suami Siti Badriyah, istrinya mulai masuk rumah sakit sejak malam tanggal 16 Maret 2025. Ia sebelumnya bekerja di wilayah Zhubei, Hsinchu, dan mengalami gangguan kesehatan serius yang kemudian terdiagnosis sebagai infeksi pada otak oleh tim medis.
Dalam unggahan tersebut, suami korban juga menyatakan telah menjual sepeda motor miliknya untuk menutup sebagian biaya pengobatan. Namun, karena keterbatasan dana, ia kini memohon bantuan dari masyarakat, terutama komunitas Indonesia di Taiwan.
Unggahan itu juga menyinggung kondisi sejumlah pekerja migran Indonesia lain di Taiwan yang dilaporkan mengalami masalah kesehatan serupa. Beberapa bahkan dikabarkan meninggal dunia tak lama setelah menjalani proses pengurusan paspor dan dirawat di rumah sakit.
“Sehat-sehat pejuang keluarga. Jagalah kesehatan fisik dan mental kalian. Pulanglah dalam kondisi sukses dan sehat. Aamiin ya rabbal ‘alamin,” tulis relawan Allena di akhir pesannya yang penuh haru.
Kasus ini kembali menyoroti kondisi rentan para pekerja migran di luar negeri, terutama terkait akses terhadap layanan kesehatan dan jaminan sosial. Pemerintah Indonesia melalui perwakilan di Taipei diharapkan segera turun tangan memberikan pendampingan dan bantuan.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
