Scroll untuk baca artikel
Kabar BMI

Suhedi EX PMI yang Pulang dari Taiwan dalam Keadaan Derita Kanker Usus Dikabarkan Meninggal Dunia

×

Suhedi EX PMI yang Pulang dari Taiwan dalam Keadaan Derita Kanker Usus Dikabarkan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idSuhedi (31), seorang pekerja migran Indonesia yang sebelumnya dirawat di Landseed International Hospital Taoyuan, Taiwan, setelah didiagnosis dengan kanker usus stadium empat, meninggal dunia pada Rabu, 5 Februari 2025..

Ia meninggal setelah memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada November lalu untuk melanjutkan pengobatan. Kabar ini disampaikan oleh sepupunya, Tartib.

Kondisi Kesehatan Suhedi dan Biaya Pengobatan di Taiwan

Suhedi, yang telah bekerja di Taiwan selama dua tahun lima bulan, sempat menjalani operasi dengan biaya pribadi sebesar NT$133.000 (sekitar Rp55 juta).

Seperti yang dikutip suarabmi.co,id dari Fokus Taiwan, sepupunya, Tartib, yang juga bekerja di pabrik yang sama dengan Suhedi, menjelaskan bahwa Suhedi telah berjuang melawan penyakitnya selama beberapa waktu sebelum memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk melanjutkan perawatan.

Pada Minggu malam sebelum kematiannya, kondisi Suhedi kembali memburuk, dan ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, tempat ia meninggal pada Rabu pagi waktu Indonesia barat.

Baca Juga: Yang EX Jangan Berani-berani Masuk Taiwan Pakai Beda Data jika Nasibmu Tak Ingin seperti Mbak Anonim Ini

Masalah Keluarga yang Membebani Suhedi

Seorang aktivis yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kepada CNA bahwa kondisi Suhedi memburuk setelah menjalani serangkaian kemoterapi, dengan banyaknya tekanan mental yang ia hadapi.

Aktivis tersebut mengatakan bahwa Suhedi mengalami banyak pikiran karena masalah rumah tangga yang berat.

“Mas Suhedi diceraikan oleh istrinya, kondisinya dalam keadaan sakit, itu yang membuatnya banyak pikiran,” ujar aktivis tersebut.

Tartib, sepupu Suhedi, mengonfirmasi bahwa hubungan rumah tangga Suhedi dengan istrinya berakhir saat ia sedang sakit. Ternyata, perceraian tersebut tidak diketahui oleh keluarga besar Suhedi, dan proses perceraian ini bahkan sudah dibawa ke pengadilan agama.

Baca Juga: Taiwan Menduduki Peringkat ke-25 Negara Paling Tak Korup di Dunia, Peringkat Tertinggi Sepanjang Sejarah

Suhedi Dirawat oleh Ibu, Bukan Istri

Selama sakit, Suhedi dirawat oleh ibunya (bibi Suhedi), karena sang istri tidak bersedia merawatnya. Suhedi, yang berada dalam kondisi kesehatan yang semakin memburuk, tidak bisa lagi tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh dan tinggal di rumah yang tidak memadai untuk merawat orang sakit.

Kemoterapi dan Harapan Klaim Biaya Kepulangan

Suhedi telah menjalani empat kali kemoterapi dan berencana untuk melanjutkan kemoterapi kelima sebelum ia meninggal.

Tartib berharap dana klaim untuk biaya kepulangan Suhedi ke Indonesia, yang telah dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, bisa disalurkan kepada ibunya dan bukan kepada mantan istrinya yang telah menceraikan Suhedi.(*)

Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN