Kabar Indo

TKI asal Cianjur Alami Gangguan Mental, Habiskan 5 Tahun Hidup dalam Kurungan

×

TKI asal Cianjur Alami Gangguan Mental, Habiskan 5 Tahun Hidup dalam Kurungan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id Kehidupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri sering kali penuh perjuangan, namun terkadang menyisakan kisah kelam setelah mereka kembali ke tanah air.

Salah satu cerita menyedihkan ini dialami oleh Tuti, mantan TKI asal Cianjur, yang terpaksa dikurung selama lima tahun oleh keluarganya.

Perjalanan Tuti Sebagai TKI
Tuti pernah bekerja sebagai TKI di Arab Saudi, bergonta-ganti majikan di berbagai kota seperti Dubai, Madinah, dan Al-Qasim.

Namun, perjuangannya di negeri orang berakhir tragis. Sekembalinya ke Indonesia, Tuti mulai menunjukkan perubahan perilaku yang drastic dikutip suarabmi.co.id dari youtube Ego Adriano.

Adik kandung Tuti mengungkapkan bahwa tekanan berat selama bekerja, perlakuan kasar dari majikan, dan isolasi sosial diduga menjadi penyebab utama gangguan mental yang dialaminya.

Demi keselamatan dirinya dan orang lain, keluarga tidak punya pilihan selain mengurung Tuti di rumah selama bertahun-tahun.

Baca Juga: BP2MI Tidak Berikan Bantuan Rp 300 Juta kepada TKI, Hati-hati Kalau Baca Ini

Evakuasi dan Upaya Pemulihan
Kondisi Tuti yang semakin memprihatinkan mendorong sebuah yayasan sosial di Cianjur untuk bertindak.

Dengan bantuan relawan, Tuti akhirnya dievakuasi dari rumahnya dan dibawa ke yayasan yang menyediakan perawatan khusus bagi penderita gangguan mental.

Di tempat tersebut, Tuti akan menjalani terapi dan rehabilitasi selama enam bulan dengan harapan kondisinya bisa kembali pulih.

Relawan yang terlibat dalam evakuasi mengungkapkan bahwa meskipun Tuti masih bisa berkomunikasi, ia sering berhalusinasi dan berbicara dalam bahasa Arab, seolah-olah masih berada di Timur Tengah.

Baca Juga: TKI di Jepang ini Akui Sejak Merantau ke Negeri Sakura Hidupnya Berubah Drastis

Dukungan yang Diharapkan
Keluarga Tuti dan masyarakat berharap pemerintah, terutama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, memberikan perhatian lebih terhadap kasus serupa.

Mereka menginginkan adanya dukungan penuh agar Tuti mendapatkan perawatan yang layak dan dapat kembali berfungsi normal di masyarakat.***

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN