Scroll untuk baca artikel
Berita

TKI di Jepang ini Akui Sejak Merantau ke Negeri Sakura Hidupnya Berubah Drastis

×

TKI di Jepang ini Akui Sejak Merantau ke Negeri Sakura Hidupnya Berubah Drastis

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idBekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri sering dianggap berat. Harus jauh dari keluarga, menjalani kehidupan di negeri asing, dan menghadapi tantangan budaya serta bahasa.

Namun, bagi Wawan, pria asal Jawa Tengah yang kini bekerja sebagai pelayan restoran di Jepang, keputusan ini justru menjadi langkah besar yang mengubah hidupnya secara signifikan.

Awal Perjuangan Wawan di Indonesia

Sebelum berangkat ke Jepang, Wawan bekerja di sebuah restoran kecil di kampungnya. Gajinya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa bisa menyisihkan uang untuk ditabung.

“Kerja di Indonesia tuh gajinya ngepas banget. Kadang mau kirim uang ke orang tua aja harus mikir-mikir dulu,” ungkapnya melalui platform TikTok @unikfairinfo1, Jumat 17 Januari 2025.

Situasi ini membuat Wawan merasa sulit untuk membantu keluarganya di kampung atau mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 cm Terjadi di Jepang, Gempa Bumi Melanda Beberapa Negara Pada Hari yang Sama

Peluang Baru di Jepang

Kesempatan bekerja di Jepang sebagai pelayan restoran menjadi titik balik dalam hidupnya. Kini, ia mampu mengirim uang secara rutin untuk keluarganya di kampung sekaligus menabung untuk masa depan.

“Di sini gaji lumayan banget. Walaupun kerja capek, tapi ada hasilnya. Aku bisa kirim uang tiap bulan buat orang tua, adik-adik, bahkan masih bisa nabung buat masa depan,” ujar Wawan.

Meskipun pekerjaan sebagai pelayan restoran di Jepang membutuhkan kecepatan, kesigapan, dan sikap sopan kepada pelanggan, Wawan merasa ritme kerja yang cepat ini melatihnya untuk menjadi lebih profesional.

“Awal-awal agak kaget sih, soalnya di sini ritme kerjanya cepat banget. Tapi lama-lama terbiasa. Yang penting mau belajar dan kerja keras,” tambahnya.

Baca Juga: TKI Asal Jembrana MD Tertimpa Pohon di Jepang, Pemulangan Jenazah Kebentur Kendala

Pengalaman Kerja yang Berbeda

Salah satu hal yang membuat Wawan merasa betah adalah suasana kerja yang teratur dan profesional. Ia juga merasa dihargai oleh atasannya selama ia bekerja dengan baik.

“Bos di sini baik, mereka nggak sembarangan marah-marah. Selama kita kerja bener, mereka juga respect sama kita,” kata Wawan.

Dampak Positif untuk Keluarga

Setiap bulan, Wawan rutin mengirim uang kepada orang tua dan adik-adiknya di kampung. Dengan penghasilannya di Jepang, ia mampu membantu keluarganya secara finansial.

“Dulu orang tua harus mikir panjang kalau mau beli sesuatu. Sekarang, Alhamdulillah aku bisa bantu. Bisa beliin motor buat bapak, bisa bantu adik sekolah,” ungkapnya dengan bangga.

Selain membantu keluarganya, Wawan juga mulai menabung untuk membuka usaha sendiri jika kelak kembali ke Indonesia. Ia berencana untuk membuka warung makan sebagai bekal masa depan.

Pesan untuk Calon TKI

Wawan berbagi saran kepada siapa pun yang berminat bekerja di luar negeri. Menurutnya, kesiapan mental, kemauan belajar, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci utama untuk sukses.

“Kalau mau ke luar negeri, siapin mental. Di sini jauh dari keluarga, harus mandiri. Terus belajar bahasa, minimal ngerti percakapan sehari-hari,” sarannya.***

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN