Berita

Baby Aisyah, TKW Taiwan yang Ngaku Gaji 40 Juta dan Ngerasa Direndahkan saat Anaknya Dapat Jatah Makan Gratis

×

Baby Aisyah, TKW Taiwan yang Ngaku Gaji 40 Juta dan Ngerasa Direndahkan saat Anaknya Dapat Jatah Makan Gratis

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Baby Aisyah, seorang TKW Taiwan belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di TikTok.

Nama Baby Aisyah viral setelah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap program makan siang gratis dari pemerintah untuk anak-anak.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok Baby Aisyah pada 14 Januari 2025, TKW ini menyebutkan bahwa anaknya menerima makan siang gratis melalui program Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Kabar Duka! PMI Asal Jembrana Meninggal di AS, Kondisi Terus Drop Pasca Operasi Saraf

Baby mengungkapkan bahwa ia merasa merendahkan diri jika anaknya mendapat bantuan makanan, seolah-olah ia tidak mampu memberi makan keluarga.

Dalam video tersebut, Baby mengaku telah meminta agar anaknya tidak menerima makanan gratis dari program pemerintah.

“Pas telponan hari ini, anakku dapat makan siang gratis dari program pemerintah. Tapi bagiku itu merendahkan karena kaya nggak bisa kasih makan keluarga saja (emoji marah),” tulis Baby Aisyah dalam unggahannya.

Baca juga: Tak Cukup 2 Istri, Suami dari TKW Hong Kong ini Paksa Anak Kandung Layani Nafsunya

Ia kemudian menambahkan, “Kalau bisa nggak usah kamu ambil nak, ibu pendapatan di Taiwan sebulan 80.000 NT – 90.000 NT,” yang setara dengan sekitar Rp 46 juta – Rp 52 juta (kurs 1 NT = 575 IDR).

Video ini langsung menjadi sorotan netizen yang mengkritik pernyataan Baby. Banyak yang merasa bahwa Baby terkesan sombong dan tidak peka terhadap kondisi banyak keluarga yang membutuhkan bantuan.

Beberapa warganet mempertanyakan apakah Baby benar-benar memperoleh penghasilan sebesar itu, karena rata-rata gaji TKI di Taiwan jauh lebih rendah.

Baca juga: Misteri Pembunuhan di Isesaki Terungkap, 6 WNI Ditangkap Usai Perampokan Berdarah

“Kerja apaan gaji 40 juta di Taiwan, setahuku rata-rata gaji di Taiwan sebulan 13 juta. Kalau Korea atau Australia gue percaya. Jepang aja nggak sampai segitu,” komentar salah seorang netizen.

Tidak sedikit juga yang menanggapi dengan lebih pedas, mengingat tujuan program makan siang gratis adalah untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

“Pemerintah buat program makan siang gratis bukan untuk merendahkan, justru membantu. Jangan mentang-mentang gaji puluhan juta, jadi nggak mau dikasih makanan gratis,” kata warganet lainnya.***

Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!

==

Heeee... bukan di copy caranya, di share...

SUWUN