Suarabmi.co.id – Sebuah kunjungan rutin ke dokter gigi berubah menjadi tragedi di Taipei, Taiwan.
Seorang pria berusia 21 tahun, bermarga Zhou (transliterasi), secara brutal menyerang seorang dokter gigi wanita karena merasa terlalu kesakitan saat menjalani prosedur pembersihan karang gigi.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 pagi waktu setempat pada 19 Mei, seperti dilaporkan oleh ET Today.
Korban Dipukul Berkali-kali Hingga Berdarah
Menurut informasi yang beredar, Zhou sempat beberapa kali mengeluh kesakitan saat menjalani tindakan.
Namun, secara tiba-tiba, ia berdiri dari kursi perawatan, berteriak, memaki, dan langsung memukul sang dokter.
Baca Juga: TKI Asal Cirebon Hilang 19 Tahun di Yordania, Namanya Asnani
Ia bahkan mengejar korban dari ruang perawatan hingga ke bagian depan klinik, memukulnya secara membabi buta.
Foto-foto yang beredar menunjukkan kondisi ruangan berantakan, dengan bercak darah di lantai dan dokumen-dokumen klinik, dikutip suarabmi.co.id dari Must Share News.
Seorang teknisi AC yang sedang bekerja di lokasi mencoba menghentikan Zhou dan memintanya untuk tenang.
Namun, karena tubuh Zhou yang lebih besar, teknisi tersebut tidak berhasil menghentikannya. Zhou terus melayangkan pukulan ke wajah korban sambil berteriak, “Sudah kubilang ini sakit sekali, tidak bisakah kau lebih lembut?”
Baca Juga: Karsih Eks TKW Arab Saudi Alami Pembengkakan Perut, Keluarga Harapkan Bantuan Pengobatan
Pelaku Melarikan Diri, Tapi Menyerahkan Diri 10 Menit Kemudian
Setelah kejadian, teknisi meminta bantuan dan segera mengamankan korban keluar dari klinik. Saat polisi tiba, Zhou sudah tidak berada di tempat, namun ia meninggalkan kartu asuransi kesehatannya.
Tak lama kemudian, tepat 10 menit usai kejadian, Zhou datang sendiri ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Ia mengaku bahwa rasa sakit saat prosedur sangat parah, namun tidak mendapat respons empati dari dokter gigi, hingga akhirnya kehilangan kendali dan memukul korban.
Dokter Gigi Hampir Kehilangan Penglihatan Sebelah Mata
Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka memar di wajah dan mimisan. Lebih parah lagi, ia hampir kehilangan penglihatan di mata kirinya dan harus menjalani operasi.
Dalam pernyataannya, sang dokter gigi menegaskan bahwa dirinya telah melakukan prosedur dengan hati-hati dan menduga bahwa penyerangan itu disengaja.
Diduga Terkait Masalah Utang
Seorang teman korban, bernama Cai (transliterasi), menduga bahwa insiden ini tidak semata karena prosedur medis. Menurutnya, korban pernah memenangkan gugatan hukum terkait utang sebesar NT$30 juta (sekitar Rp 650 juta). Setelah menang, korban kerap mengalami gangguan dari pihak yang berutang.
Cai mencurigai bahwa serangan dari Zhou mungkin ada kaitannya dengan konflik utang tersebut. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. (*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







