Suarabmi.co.id – Di Distrik Sanxia, New Taipei, tumpukan bunga, makanan ringan, dan persembahan telah memenuhi sisi jalan dekat lokasi kecelakaan mobil yang merenggut nyawa tiga orang pada Senin 19 Mei 2025.
Warga setempat dan pelayat datang untuk memberikan penghormatan dan doa bagi korban yang meninggal serta mendoakan kesembuhan bagi 13 orang yang terluka dalam insiden tersebut.
Hingga Selasa sore, tugu peringatan sementara di lokasi kejadian sudah membentang lebih dari enam meter. Warga terus berdatangan untuk berduka, mengenang tiga korban yang meninggal dan memberikan dukungan bagi para korban yang terluka, sebagian besar adalah siswa yang berusia antara 12 hingga 15 tahun.
Baca juga: Innalillahi, Seorang PMI Meninggal, Mayatnya Ditemukan Tertimbun Material Konstruksi di Taipei
Polisi setempat terlihat sibuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi, mengingat keberadaan banyak pelajar dan pejalan kaki yang masih melintas di area tersebut.
Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 4 sore, ketika sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang pria berusia 78 tahun menabrak sekelompok pejalan kaki di persimpangan Jalan Guocheng dan Jalan Guoguang, tak jauh dari Sekolah Dasar Bei Da.
Menurut keterangan dari Departemen Pendidikan New Taipei, pada pukul 6:30 sore, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk dua siswa SMP dan seorang wanita berusia 40-an tahun.
Sebagian besar korban yang terluka juga merupakan siswa SMP, sementara seorang korban lainnya adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun. Seorang pria yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan mengungkapkan kesedihannya, mengaku sulit tidur setelah kejadian tersebut.
Baca juga: Pekerja Migran Tertimbun Kerangka Konstruksi Ambruk di Taipei, Nasibnya Belum Diketahui
“Aku bisa merasakan itu,” ujarnya sambil menangis, dikutip Suara BMI dari CNA.
Pelayat lain yang merupakan lulusan SMP Sanxia juga menyampaikan kesedihannya, merasa sangat terpukul melihat adik-adik kelasnya yang menderita akibat kejadian ini.
Para korban yang selamat dibawa ke tiga rumah sakit terdekat, dengan sebagian besar mengalami luka ringan. Sementara itu, pengemudi mobil, yang diidentifikasi dengan nama Yu, dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri setelah menjalani operasi pada Senin malam.
Menurut Lin Heng-fu, Kepala Divisi Bedah Trauma di Rumah Sakit Memorial Far East, Yu mengalami robekan pada usus dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Hoaks TKW Jember Ditemukan Hidup di Peti Es Terbongkar, Pelaku Pembuat Video Terancam Pidana!
Kepolisian Sanxia, yang sedang menyelidiki kejadian ini, mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman kamera pengawas, mobil yang dikemudikan Yu tampaknya menabrak kendaraan di belakangnya saat lampu merah di persimpangan Jalan Guoqing dan Jalan Xuecheng.
Setelah itu, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sekelompok pejalan kaki yang sedang menunggu di dekat SD Bei Da. Polisi belum dapat memastikan apakah kejadian ini dapat dikategorikan sebagai tabrak lari, karena pengemudi masih belum dapat diinterogasi.
Seorang orang tua murid, yang hanya ingin dikenal dengan nama keluarga Ting, mengatakan kepada CNA bahwa para siswa melihat mobil sedan tersebut tersangkut di pembatas jalan dan mundur dua kali sebelum menabrak kendaraan lain. Mobil itu kemudian melaju cepat ke arah Jalan Guocheng, menuju pintu masuk sekolah.
Baca juga: Hati-hati! Seseorang Terluka akibat Ditikam di Stasiun MRT Shipai Taipei, Pelakunya Wanita
Lebih lanjut, laporan juga mengungkapkan bahwa pengemudi, Yu, sebelumnya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas lainnya pada Maret 2020, di mana ia menabrak seorang pejalan kaki perempuan yang sedang mendorong kereta bayi di trotoar Jalan Guoqing.
Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa pengemudi yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Yu. Catatan lalu lintas Yu menunjukkan bahwa ia telah melakukan tujuh pelanggaran dalam lima tahun terakhir, mayoritas terkait dengan pelanggaran parkir.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
