Suarabmi.co.id – Gelombang hawa dingin luar biasa yang disertai dengan pendinginan radiasi telah menghantam Taiwan dalam dua hari terakhir.
Suhu yang sangat rendah ini menyebabkan banyak warga jatuh sakit, dengan 13 orang dilarikan ke rumah sakit dan 11 di antaranya meninggal dunia.
Badan Meteorologi Taiwan (CWA) mengeluarkan peringatan suhu ekstrem untuk 20 kota dan kabupaten di negara ini. Dinas Pemadam Kebakaran New Taipei melaporkan, pada Senin pagi 27 Januari 2025, terdapat enam kasus henti jantung mendadak (OHCA), dengan satu orang berhasil diselamatkan.
Baca juga: Pesawat Air Busan Tujuan Hong Kong Terbakar, 3 dari 176 Orang Alami Cedera
Bahkan pada Selasa 28 Januari, tujuh kasus serupa kembali terjadi, dan satu orang berhasil bertahan hidup.
Walaupun penyebab pasti OHCA tidak selalu terkait dengan suhu dingin yang sangat drastis, Dinas Pemadam Kebakaran tetap memperingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Mereka mengimbau agar setiap orang mengenakan pakaian hangat, menghindari aktivitas fisik berat, serta tidak makan atau minum berlebihan.
Baca juga: Potongan Jasad Korban Ditemukan di 3 Kota, Pelakunya Eks TKI Korea Sebagai Tukang Packing
Mereka juga menyarankan untuk tidak mandi setelah makan atau mengonsumsi alkohol, serta menghindari perubahan emosi yang ekstrem.
Jika tubuh mulai merasa tidak enak badan, masyarakat diminta segera mencari pertolongan medis.
Selain itu, perhatian khusus perlu diberikan kepada lansia dan penderita penyakit jantung, agar mereka lebih terlindungi dari risiko yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!