Suarabmi.co.id – Hujan deras melanda seluruh wilayah Taiwan, mendekati intensitas badai taifun, dengan hujan terparah terjadi di Taipei dan Selatan Taiwan. Pada hari Senin 23 September 2024, hujan masih akan terus mengguyur.
Diperkirakan pada hari Selasa, saat tekanan rendah menjauh, matahari akan muncul kembali namun, hujan deras belum berakhir.
Cuaca cerah diperkirakan hanya akan berlangsung satu hari dalam minggu ini. Kelembaban udara akan meningkat lagi pada hari Rabu 25 September 2024 dan hujan diprediksi akan turun hingga hari Minggu 29 September 2024.
Baca juga: Baru 9 Bulan Ditinggal Ibu jadi TKW di Taiwan, Masa Depan Bocah 7 Tahun Dirusak Paman Sendiri
Pada hari Minggu, 22 September 2024 hujan lebat menggenangi seluruh Taiwan, dengan wilayah utara dan selatan paling terdampak, dikutip suarabmi.co.id dari RTI Taiwan.
Pakar klimatologi Taiwan, Lin Te-en, mengunggah peta akumulasi curah hujan di akun Facebook-nya, menunjukkan seluruh Taiwan tampak berwarna-warni, terutama Kota Taipei dan selatan Taiwan yang berwarna ungu pekat.
Lin Te-en mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, kawasan Pingxi di Kota New Taipei mengalami curah hujan tertinggi, mencapai 426 mm, diikuti oleh Ruifang dengan 412 mm.
Baca juga: 4 Insiden PMI Berbagai Negara ini Bikin Greget, dari Keributan hingga Pertikaian
Wilayah lain seperti Shuangxi, Wanli, Xizhi, Shiding di New Taipei, serta Beitou di Taipei, Qidu, dan Nuannuan di Keelung juga mencatat lebih dari 300 mm curah hujan dalam 24 jam.
Hari ini, hujan deras disertai petir masih akan turun sporadis di wilayah barat dan timur laut Taiwan, dengan sepuluh kabupaten dan kota diperkirakan mengalami hujan terparah. Lin Te-en menambahkan bahwa awan tebal akan kembali membawa hujan sore ini.
Wilayah Hsinchu ke utara (Keelung, Taipei, New Taipei, Taoyuan), Yilan, Hualien, serta daerah pegunungan di Miaoli, Taichung, dan Nantou, perlu mewaspadai hujan deras dengan durasi singkat, serta kemungkinan hujan lebat secara lokal.***