Scroll untuk baca artikel
Kabar BMI

Innalillahi, TKI Asal Bali Meninggal Dunia di Polandia akibat TBC, Jenazah Menunggu Dipulangkan

×

Innalillahi, TKI Asal Bali Meninggal Dunia di Polandia akibat TBC, Jenazah Menunggu Dipulangkan

Sebarkan artikel ini


Suarabmi.co.id – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Jembrana, Bali, bernama I Komang Adi Kristiana (23), meninggal dunia di Polandia setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit tuberkulosis (TBC).

Jenazahnya kini masih dalam proses pemulangan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Polandia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, I Ketut Armita, membenarkan kabar duka tersebut.

“Kemarin kami mendapat kabar pekerja migran tersebut meninggal dunia. Pihak KBRI di Polandia sedang mengurus kepulangan jenazahnya,” kata Armita di Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat 9 Mei 2025, dikutip Suara BMI dari Antara.

Komang Adi, warga Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, sebelumnya dirawat di rumah sakit sejak Februari karena mengalami batuk berdarah dan nyeri pada bagian dada. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Polandia, ia didiagnosis menderita TBC.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, Putu Agus Arimbawa, menjelaskan bahwa Komang Adi sebenarnya telah habis masa kontraknya pada 25 Maret lalu dan sedang dalam proses persiapan untuk pulang ke Indonesia.

“Karena sakitnya, tenaga kerja tersebut harus menjalani isolasi di rumah sakit di Polandia. Kami terus memantau perkembangannya,” ujar Agus.

Selama masa perawatan, kondisi Komang Adi terus memburuk hingga akhirnya harus dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).
Menurut I Ketut Armita, seluruh biaya perawatan selama di rumah sakit ditanggung oleh asuransi yang telah disiapkan oleh perusahaan penyalur tenaga kerja.

Pihak perusahaan juga berkomitmen memenuhi hak-hak finansial pekerja migran bila terjadi hal terburuk.

“Selama perawatan di rumah sakit, pihak KBRI terus memantau perkembangan kondisinya. Untuk biaya perawatan juga ditanggung asuransi yang sudah disiapkan perusahaan,” kata Armita.

Pemerintah Kabupaten Jembrana telah sejak awal memantau kondisi Komang Adi Kristiana melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Saat ini, pihak keluarga dan Pemkab masih menunggu kepastian jadwal pemulangan jenazah dari KBRI. (*)

Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.

==

Bukan di copy caranya, di share...

SUWUN