Suarabmi.co.id – Polisi Hong Kong telah menangkap seorang asisten rumah tangga dengan tuduhan mencuri uang tunai dan perhiasan emas senilai hampir HK$300.000 (sekitar US$38.510) dari majikannya.
Ini merupakan kasus kedua dalam tiga hari terakhir yang melibatkan asisten rumah tangga yang dituduh mencuri.
Menurut keterangan polisi, seorang wanita berusia 43 tahun melaporkan kejadian tersebut pada pukul 01.40 dini hari, Selasa 13 Mei 2025.
Ia menyatakan bahwa uang dan perhiasan di apartemennya yang terletak di Dragon Terrace, North Point, hilang dan diduga dicuri.
Baca Juga: TKW Asal Indonesia Ditangkap di Hong Kong, Diduga Curi Rp400 Juta dari Rumah Majikan
Polisi kemudian menangkap seorang pekerja rumah tangga asal Filipina berusia 39 tahun karena diduga mencuri sekitar HK$24.000 dalam bentuk uang tunai serta perhiasan emas senilai HK$275.000.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa barang-barang yang hilang belum berhasil ditemukan, dan kasus ini masih ditangani oleh petugas dari distrik polisi Eastern, dikutip suarabmi.co.id dari SCMP.
Sebelumnya, pada Minggu, seorang asisten rumah tangga berusia 43 tahun juga ditangkap setelah majikannya melaporkan dugaan pencurian di kompleks perumahan elit The Leighton Hill.
Baca Juga: Ratusan Pekerja Konstruksi di Lohas Park Hong Kong Protes Massal Tuntut Pembayaran Upah Tertunggak
Sebelumnya Seorang pekerja rumah tangga wanita asal Indonesia ditangkap oleh kepolisian Hong Kong karena diduga mencuri uang tunai lebih dari HK$203.000 atau sekitar Rp400 juta dari kediaman majikannya di kawasan elit Happy Valley.
Penangkapan dilakukan pada Minggu malam, 11 Mei 2025 hanya beberapa jam setelah majikannya yang berusia 63 tahun melaporkan dugaan pencurian tersebut. (*)
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
