Suarabmi.co.id – Nama Dewi Astutik alias PA (43), warga Kecamatan Balong, Ponorogo, menjadi perhatian publik usai ditetapkan sebagai buronan Interpol dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton senilai Rp5 triliun.
Sebelum namanya dikaitkan dengan jaringan narkoba internasional yang disebut-sebut berafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama, Dewi dikenal sebagai mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang pernah bekerja di sejumlah negara.
Dikenal Pernah Bekerja di Luar Negeri
Menurut Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, Dewi memang pernah tinggal di wilayahnya setelah menikah dengan warga sekitar pada 2009. Namun, ia menegaskan Dewi bukan warga asli dusun tersebut.
“Kalau namanya Dewi Astutik bukan warga sini, tapi kalau alamatnya Balong memang benar,” kata Gunawan saat ditemui, Rabu, 29 Mei 2025.
Baca juga: Identitas Buronan Interpol Dewi Astutik Mulai Terkuak, Bukan Asli Balong
Gunawan menyebut bahwa sebagian warga mengenali wajah Dewi karena pernah tinggal di sana, namun tidak banyak yang mengenalnya secara dekat. Ia juga mengonfirmasi bahwa Dewi pernah bekerja di luar negeri sebagai TKW.
“Katanya dia pernah kerja di Taiwan, Hong Kong, dan terakhir di Kamboja,” ujarnya, dilansiri suarabmi.co.id dari Detik.
Pamitan ke Kamboja Usai Lebaran 2023
Salah satu warga setempat, Mbah Misiyem, menyatakan Dewi sempat berpamitan akan bekerja di Kamboja setelah Lebaran 2023. Alasan yang diberikan Dewi saat itu karena tidak memiliki pekerjaan tetap di rumah.
“Saya sempat tanya kenapa jauh sekali, dia jawab di rumah tidak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya bagaimana, dia bilang tidak apa-apa,” tutur Misiyem.
Menurutnya, Dewi juga sempat pulang ke Ponorogo selama satu bulan setelah bekerja bertahun-tahun di Taiwan, sebelum kembali berangkat ke luar negeri.
“Liburnya cuma sebulan, terus berangkat lagi,” tambah Misiyem.
Polisi Sudah Lakukan Penelusuran
Gunawan mengaku sempat didatangi aparat kepolisian untuk memastikan alamat Dewi. Pihaknya menyampaikan bahwa Dewi memang pernah tinggal di dusun tersebut, meskipun bukan warga asli.
“Kami juga prihatin kalau kabar itu benar. Tapi kami tidak tahu pasti pekerjaannya di luar negeri,” ujarnya.
Baca juga: Ada Indikasi Buronan Interpol Kasus 2 Ton Sabu Gunakan Identitas Palsu di Ponorogo
Sementara itu, sejumlah warga menyebut penampilan Dewi kerap berubah, termasuk gaya rambut dan dandanan yang tidak menetap.
“Awalnya rambutnya pendek, tapi sering berubah-ubah,” ucap Misiyem.
Kasus Narkoba dan Status Buronan Interpol
Dewi Astutik kini menjadi buronan dalam kasus penyelundupan sabu seberat 2 ton. BNN mengungkap bahwa perempuan ini diduga menjadi aktor utama dalam sindikat internasional yang mengedarkan narkoba senilai triliunan rupiah.
Kasus ini menjadikan nama Dusun Sumber Agung, tempat Dewi pernah tinggal, menjadi sorotan nasional.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







