Kementerian Pertanian (Kementan) kembali membuat gebrakan dalam upaya meningkatkan ketertarikan generasi muda terhadap sektor pertanian. Baru-baru ini, Kementan membuka program khusus yang memberikan kesempatan bagi para petani milenial untuk mendapatkan gaji hingga Rp10 juta per bulan. Program ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak anak muda agar terjun dan berkarir di bidang pertanian, terutama untuk menjawab kebutuhan regenerasi petani di Indonesia yang saat ini masih didominasi oleh petani berusia lanjut.
Menteri Pertanian menyebutkan bahwa program ini didesain agar petani milenial bisa mendapatkan pendapatan yang memadai melalui pendampingan, pelatihan, serta bantuan teknologi dan inovasi. Para peserta program akan diberikan akses terhadap alat dan teknologi modern yang membantu meningkatkan produktivitas, seperti sistem irigasi otomatis, aplikasi pemantauan cuaca, serta teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dalam keterangannya, Kementan juga menegaskan bahwa sektor pertanian saat ini memiliki peluang besar untuk berkembang, terutama dengan meningkatnya permintaan produk pertanian lokal dan global.
“Kami berharap generasi muda dapat melihat sektor pertanian sebagai pilihan karir yang potensial, bukan hanya dari segi penghasilan tetapi juga sebagai cara untuk memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional,” kata Menteri Pertanian.
Pendaftaran program ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang berusia antara 20 hingga 35 tahun. Selain mendapatkan gaji yang menarik, peserta program juga akan diberikan pelatihan intensif serta akses untuk mengelola lahan dan modal.
Program ini telah menuai respons positif dari berbagai kalangan, terutama generasi milenial yang mulai melirik sektor pertanian sebagai bidang kerja yang prospektif. Diharapkan, inisiatif ini dapat menciptakan gelombang baru petani milenial yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor pertanian.