Pengiriman TKI sektor informal ke Taiwan resmi dibuka kembali oleh BP2MI dengan persetujuan kenaikan gaji, yang tertunda bakal berangkat, begini aturan barunya
Kabar bahagia, dimana sektor informal Taiwan kembali dibuka oleh BP2MI hari ini sebagaimana disiarkan dalam konferensi pers beberapa saat lalu.
Sebelumnya hal ini menjadi tanda tanya, karena sektor formal sudah dibuka sejak lama, namun pengiriman sektor informal belum juga kunjung bisa dilaksanakan. Dalam pidatonya, Beny Ramdhani mengatakan sebagai berikut ini.
Belum dibukanya Taiwan kemarin karena ada 2 tuntutan dari pihak BP2MI yaitu kenaikan gaji bagi sektor informal dan juga penghapusan fee agensi yang selama ini membebani.
“Pertama saya menuntut kenaikan gaji, dimana sejak tahun 2017 Taiwan tidak pernah menaikkan gaji sektor domestik dari Indonesia dan kedua saya juag menuntut komponen biaya fee agensi yang selalu dicantumkan dalam berkas penempatan sebesar 60ribu NT setara 32juta yang sudah berlangsung sejak tahun 2003, harus ditiadakan” Ujarnya.
“Alhamdulillah, perjuangan yang cukup lama ini, pada tanggal 21 Juni 2022, pihak Taiwan setuju untuk melakukan kenaikan gaji dari sebelumnya NT$17.000 menjadi NT$20.000/ bulan” Ujarnya.
“Taiwan setuju dihapusnya komponen biaya agensi fee sebesar 60ribu NT atau setara 32 juta, tidak lagi tercantum dalam formulir biaya penempatan” Ujarnya.
Perlu diketahui, maksudnya dihapus adalah dihapus dari dokumen persyaratan, adapun dilapangan masih bisa diterapkan dengan nama lainnya.
Mengacu pada 2 hal diatas BP2MI mulai hari ini, 7 Juli 2022 resmi membuka kembali pengiriman TKW ke Taiwan sektor informal.
Selanjutnya klik berikutnya ….