Suarabmi.co.id – Pencarian seorang pekerja migran asal Vietnam yang hilang setelah terjatuh ke Sungai Houlong di Kabupaten Miaoli pada Minggu, 8 Juni masih berlanjut.
Menurut laporan Central News Agency yang dikutip suarabmi.co.id, hingga Senin pagi, tim penyelamat belum berhasil menemukan pria berusia 32 tahun yang diperkirakan terseret arus deras sungai tersebut.
Kepala Unit Penanggulangan Bencana pertama dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Miaoli, Cheng Sheng-feng, mengonfirmasi bahwa kejadian ini bermula ketika sekelompok lima pekerja migran asal Vietnam sedang menikmati waktu libur mereka dengan barbekyu dan bermain air di sekitar Jembatan Xindong, yang terletak di perbatasan antara Kota Miaoli dan Desa Gongguan.
Salah seorang dari mereka, yang diketahui bernama Nguyen, tiba-tiba tergelincir dari sebuah blok beton yang digunakan untuk penahan air (check dam) dan jatuh ke dalam sungai.
Tim penyelamat yang terdiri dari lebih dari 10 petugas pemadam kebakaran dan relawan langsung dikerahkan setelah laporan masuk sekitar pukul 18:40 waktu setempat.
Namun, meskipun menggunakan kamera udara untuk membantu pencarian, operasi tersebut dihentikan setelah hampir tiga jam tanpa hasil, karena kondisi yang gelap dan arus yang sangat kuat.
Baca juga: Pekerja Migran yang Aniaya Ama di Taiwan ternyata TKI, Aksi Brutalnya Terekam Kamera
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pagi hari berikutnya, di mana tim menemukan tanda-tanda bahwa Nguyen kemungkinan besar terjebak di dasar sungai akibat adanya pusaran air yang sangat kuat di bawah dam tersebut.
Cheng Sheng-feng menambahkan bahwa arus di bawah dam cukup berbahaya, dan ada kemungkinan Nguyen terseret ke dasar sungai.
Menurut laporan awal, cuaca panas pada hari tersebut mungkin memengaruhi keputusan Nguyen untuk melompat ke dalam air. Bersama empat temannya, tiga pria dan seorang wanita, ia memutuskan untuk menikmati kesegaran sungai, namun sayangnya arus yang sangat deras langsung menyeret tubuhnya.
Baca juga: Lansia di Taiwan Diduga Dianiaya Pekerja Migran, Kebongkar Lewat CCTV
Polisi juga mencatat bahwa kegiatan berenang dan bermain air di sepanjang Sungai Houlong dilarang, dan kondisi arus yang tak terduga, terutama selama musim hujan, dapat sangat berbahaya.
Tim penyelamat terus berusaha secara sistematis dengan membagi area pencarian menjadi beberapa zona. Meskipun pencarian sempat dihentikan pada malam hari karena gelap, mereka kembali bergerak pada pagi hari dengan harapan dapat menemukan petunjuk lebih lanjut.
Sementara itu, pihak berwenang mengingatkan masyarakat akan bahaya yang terkandung dalam bermain air di sungai-sungai yang arusnya bisa berubah cepat, terutama selama musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan demi keselamatan diri.***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







