Suarabmi.co.id – Mustofa (34), seorang pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di sebuah pabrik di Shulin, New Taipei, kini terbaring di ruang ICU Taoyuan General Hospital setelah menjalani operasi otak.
Menurut informasi dari Dyah teman Mustofa, yang ditemui wartawan CNA pada hari Senin, 29 Juli, Mustofa masih dalam keadaan baik pada malam 12 Juli meski sempat mengeluh pusing dan mual tanpa alasan jelas.
Namun, setelah kembali dari kamar mandi, Mustofa ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan tergeletak di lantai.
Baca juga: Customer Kopi di Yunlin Berubah Nasib, Bawa Pulang Hadiah NT$10 Juta Gara-gara Struk
Dyah, bersama dengan pemilik kontrakan, segera menghubungi ambulans untuk membawa Mustofa ke Taoyuan General Hospital.
Dokter yang menangani Mustofa mengidentifikasi adanya masalah di otaknya dan merekomendasikan operasi segera.
Operasi dilaksanakan pada 13 Juli, dimulai sekitar pukul 3.20 pagi dan selesai pukul 10.00 pagi, setelah itu Mustofa dirawat di ruang ICU untuk pemantauan lebih lanjut.
Pada hari Senin, Mustofa masih berada di ICU. Ketika Dyah dan wartawan CNA mengunjungi, Mustofa sudah dapat mendengar sapaan dan merespons dengan menganggukkan kepala, meski masih memerlukan pengawasan intensif.
Baca juga: Ih Jorok! Bersihkan Flat Lansia yang Puasa Mandi, Relawan Singapura Ini Akui Hampir Muntah
Dyah melaporkan bahwa perwakilan dari pabrik tempat Mustofa bekerja dan agensi Taiwan telah mengunjungi Mustofa beberapa waktu lalu. Kadir, Analis Bidang Tenaga Kerja dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei), mengatakan kepada CNA bahwa kasus ini telah diterima dan pihaknya akan menghubungi majikan serta agensi Taiwan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Dikutip suarabmi.co.id, Dyah juga menambahkan bahwa Mustofa, yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, telah bekerja di Taiwan sejak sekitar tahun 2014.
Keluarganya juga bekerja di Taiwan, kakaknya di Distrik Shulin dan adiknya di Distrik Yingge, New Taipei.
Hingga berita ini dimuat di CAN pada Selasa 30 Juli 2024, Mustofa masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Taoyuan General Hospital.***