Suarabmi.co.id – Pada 10 Januari, pengadilan Taiwan memutuskan untuk menahan lima orang yang diduga terlibat dalam penyekapan seorang pekerja migran asal Vietnam di Kabupaten Yilan.
Mereka juga diduga memeras uang tebusan sebesar miliaran đồng dari keluarga korban.
Menurut penyelidikan pihak berwenang, kasus ini bermula dari laporan yang diterima oleh Kantor Polisi Wuri di Taichung.
Laporan itu datang dari keluarga seorang pekerja migran asal Vietnam yang kehilangan kontak dengan korban.
Dikutip Suarabmi dari CNA, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa korban telah disekap dan diperas oleh pelaku.
Setelah menerima laporan, polisi membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan Korps Investigasi Kriminal Kota Taichung untuk mengungkap kasus ini.
Pada Kamis 9 Januari 2025, tim penyidik berhasil melacak keberadaan korban di Kabupaten Yilan dan menyelamatkannya.
Selain itu, mereka berhasil menangkap lima orang yang terlibat dalam penyekapan tersebut. Empat di antaranya adalah pria asal Taiwan, dan satu lainnya adalah pria asal Vietnam. Kelima tersangka dibawa ke Taichung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan penyidikan, para pelaku mengenal korban melalui internet dan kemudian membawanya ke Taichung. Di sana, korban disekap dan dipukuli.
Para pelaku juga memanfaatkan panggilan video untuk memeras uang tebusan dalam jumlah besar dari keluarga korban.
Kasus ini baru terungkap setelah keluarga korban melapor ke kepolisian Taiwan. Setelah interogasi, kelima tersangka diserahkan kepada Kejaksaan Distrik Taichung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kejaksaan kemudian mengajukan permohonan penahanan terhadap mereka, yang disetujui oleh pengadilan.
Penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya masih berlangsung.***
Dapatkan informasi terkini setiap hari, bergabunglah dengan saluran WhatsApp SuaraBMI sekarang juga!
