Platform media sosial satu ini memang sangat mendunia. Digunakan mulai dari anak-anak hingga orang tua yang cukup eksis di TikTok. Namun jika salah menggunakan media sosial secara bijak akan berakibat fatal.
Seperti yang dialami TKW Hongkong satu ini yang harus berurusan dengan pihak berwajib Negara Hongkong karena permasalahan media sosial.
Ia mengunggah konten berupa anak majikan yang tengah berganti pakaian. Merasa tidak suka anaknya dijadikan tontonan di media sosial, akhirnya sang majikan melaporkan TKW tersebut kepada pihak berwajib.
“Pas lagi gantiin baju anaknya dibuat video diunggah di TikTok,” kata Edang Yulia dalam videonya.
Pelaporan majikan tersebut atas tuduhan kasus pelecehan s**ksual sebab mengunggah video anaknya ketika berganti pakaian. Padahal anak majikan tersebut masih berusia anak-anak dan belum dewasa.
Akhirnya sang TKW itu harus mendekam di balik jeruji selama 3 bulan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Belajar dari kasus tersebut Endang Yuliana berpesan pada seluruh tenaga migrasi khususnya Hongkong untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam pengunaan media sosial terutama yang terkait dengan majikan.
Menurutnya tidak semua majikan berbesar hati dan mudah diajak diskusi secara kekeluargaan terkait kesalahpahaman demikian. Tak jarang majikan langsung main jalur hukum guna menyelesaikan masalah yang terjadi.
“Itu temen-temen yang sering main TikTok sama anak majikan yang wajar aja yang nggak mengandung fulgar,” katanya.