Suarabmi.co.id – Kabar duka datang dari komunitas pekerja migran Indonesia di Taiwan. Siti Badriyah, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, yang sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat infeksi otak, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu pagi, 18 Juni 2025 pukul 07.25 waktu setempat di Linkou Chang Gung Memorial Hospital, Taoyuan.
Siti telah dirawat selama lebih dari tiga bulan. Ia pertama kali masuk rumah sakit pada malam tanggal 16 Maret 2025. Sebelumnya, ia bekerja di wilayah Zhubei, Hsinchu, dan mengalami gangguan kesehatan serius yang kemudian terdiagnosis sebagai infeksi otak oleh tim medis.
Situasi ekonomi keluarga yang terbatas membuat suaminya terpaksa menjual sepeda motor untuk membantu menutupi biaya pengobatan. Komunitas Indonesia di Taiwan turut bergerak cepat.
Baca juga: Update! Kondisi TKI Siti Badriyah di Taiwan Memburuk, Sempat Sadar Kini Kembali Tak Bangun
Penggalangan dana diinisiasi oleh relawan Miss Allena, Mbok Cikrak, dan kemudian dilanjutkan oleh Afrin Eka.
Dalam unggahan Facebook akun Toko Indo ALLENA pada Rabu, 18 Juni 2025, pihak relawan menuliskan:
“Duka mendalam, pagi ini mbak SITI BADRIYAH dipanggi yang maha kuasa. meninggal dunia pukul 7.25 pagi ini 18 Juni 2025. Padahal sempat sadar, dan kami perjuangkan kepulangannya dengan pesawat medis, karena suaminya ingin merawatnya di sisa umurnya. namun Allah berkehendak lain, proposal ke pemprof Jabar sudah di ACC, namun pagi ini beliau meninggalkan kita semua. Hanya doa yang kami bisa panjatkan, semoga engkau tenang disisiNya mbak Siti. amin.”
Sebelum itu, upaya permohonan bantuan ke Pemprov Jawa Barat telah dilakukan. Dalam unggahan Facebook 羅莉娜 (Miss Allena) pada 17 Juni 2025, disebutkan:
“Saat ini Team Toko indo Allena di Indonesia sedang berupaya nembusi pemerintahan Indonesia jawa barat khususnya untuk meminta bantuan terkait pembiayaan Pemulangan mba siti Badriyah dg pesawat medis… Doakan upaya Toko indo Allena bersama Team diijabahi bener bener mendapatkan bantuan untuk mengembalikan mba Siti badriyah ke pangkuan keluarga…”
Sayangnya, sebelum bantuan itu bisa direalisasikan, kondisi Siti kembali menurun drastis. Sebelumnya, pada unggahan 12 Juni 2025, akun yang sama menuliskan:
“Oksigen jg tinggi lagi bahkan Nadi sempet turun cm 40 tapi pagi ini sudah 100.”
Padahal, menurut unggahan tersebut, beberapa hari sebelumnya Siti sempat membuka mata dan menyebut namanya saat dikunjungi.
Kabar meninggalnya Siti disampaikan pula oleh akun Mbok Cikrak REAL pada 18 Juni 2025: “Innailahi wa Innailahi Rojiun Hari ini Telah GUGUR LG PAHLAWAN DEVISA Telah berpulang Mbak Siti Badriyah asal jawabarat… TAPI GUSTI PANGERAN BERKEHENDAK LAIN, SEMOGA KITA SEMUA SELALU DALAM LINDUNGAN NYA AMIN YAROBALLALAMIN.”***
Ikuti Berita Terbaru dan Pilihan Kami
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.







