Warga Kampung Jln.Pattimura RT 17 RW 03 Dukuh Cepet Utara Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo pada Minggu pagi (28/08) sekitar pukul 07.30 WIB dikagetkan dengan penemuan jenazah yang diduga kuat akibat gantung diri.
Berdasarkan keterangan keluarga dan para saksi mata, korban diduga melakukan aksi bunuh diri akibat depresi karena sering bertengkar dengan istrinya yang bekerja di luar negeri (Hong kong) dan dikabarkan juga meminta cerai, selain itu korban juga diriwayatkan mempunyai sakit asam lambung.
Korban berinisial (STK) berjenis kelamin lelaki usia 42 tahun yang beralamat di RT 17, RW 03 Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.
Menurut saksi mata pertama yang merupakan anak dari korban, sebelumnya saat bangun tidur dia mencari korban karena tidak ada di kamar, selanjutnya mencari di kamar sebelah dan diketemukan korban sudah dalam keadaan tewas gantung diri.
Kemudian sang anak memanggil sang nenek yang merupakan ibu korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Slamet Hartanto selaku perangkat desa setempat untuk melaporkan ke Polsek Babadan.
Petugas segera mendatangkan tim Riksa dan Inafis ke TKP untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan dinyatakan korban adalah murni bunuh diri.
Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban dan pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi.
