Suarabmi.co.id – Taiwan sedang mengkaji kemungkinan untuk membuka kesempatan bagi pekerja migran di sektor pengolahan sampah.
Rencana ini, jika disetujui, dapat melibatkan ratusan perusahaan dan lebih dari 1.000 pekerja migran.
Kementerian Lingkungan Hidup Taiwan menyatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan pada 11 Februari dengan Kementerian Tenaga Kerja, pemerintah daerah, dan perusahaan pengelola sampah untuk membahas isu ini.
Baca Juga: Hai Lur, Ini Lo Info Saham di Taiwan yang Anjlok
Meskipun beberapa pekerjaan di sektor ini sering dianggap sebagai “pekerjaan 3K” (bahaya, sulit, dan kotor), beberapa operator pengolahan sampah masih kesulitan dalam merekrut pekerja migran, seperti yang dilaporkan oleh CNA.
Departemen Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa masalah ini muncul karena beberapa operator pengolahan dan daur ulang sampah tidak dapat memperoleh status sebagai pabrik.
Direktur Departemen, Lin Chien-san, menjelaskan bahwa karena perusahaan-perusahaan ini tidak dikategorikan sebagai pabrik, mereka tidak diperbolehkan untuk merekrut pekerja migran meskipun pekerjaan yang dilakukan serupa dengan pekerjaan di pabrik, dikutip suarabmi.co.id dari Taiwannews.
Baca Juga: Makan Mangga Sambil Ngopi, Gaji TKA 10 Kali Lipat Lebih Tinggi dari TKI! Pusing Le
Hingga kini, lebih dari 660 perusahaan daur ulang sampah telah mengajukan permohonan untuk merekrut lebih dari 1.000 pekerja migran. Namun, jumlah final pekerja yang akan diterima bergantung pada permintaan yang berkembang di masa depan.
Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, pada awal Desember lalu, Taiwan memiliki lebih dari 820.000 pekerja migran, dengan sebagian besar berasal dari Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Berdasarkan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, pekerja asing hanya dapat dipekerjakan jika ada kekurangan tenaga kerja di pasar tenaga kerja lokal.
Apakah Taiwan akan mengizinkan pekerja migran masuk ke sektor pengolahan sampah? Pertanyaan ini akan segera terjawab setelah pertemuan antara kementerian terkait pada bulan ini.***