AS (56) seorang ayah di wilayah Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, diringkus polisi atas dugaan kasus kekerasan terhadap anak perempuannya yang baru berusia delapan tahun.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan seorang anak perempuan menangis sesenggukan saat dimarahi oleh seorang pria.
Teks dalam video tersebut menarasikan bahwa si anak dimarahi lantaran mendapat kiriman uang dari ibunya –yang merantau, menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan– tanpa sepengetahuan sang ayah.
Menurut teks dalam video tersebut, si anak memang selalu dimarahi dan dipukul bila ibunya mengirim uang tanpa sepengetahuan sang ayah.
“Aku moh duit meneh, Bu. Aku dihajar Bapak, Bu. Aku moh dikirimi duit. Aku diamuk Bapak. (Aku tidak mau uang lagi, Bu. Aku dihajar Bapak. Aku tidak mau dikirimi uang. Aku dimarahi Bapak),” kata anak perempuan itu terbata-bata sembari menangis sesenggukan menirukan kata-kata yang didiktekan ayahnya.