Pada hari Minggu (5 November) kemarin, sekitar pukul 17.00, petugas polisi Taoyuan sedang melakukan patroli saat menemukan beberapa kendaraan yang parkir secara ilegal di trotoar. Setelah memeriksa kendaraan tersebut, mereka menemukan 6 orang yang semuanya adalah pekerja migran. Mereka tampak cemas dan mencoba membuka pintu kendaraan. Petugas segera memerintahkan pengemudi untuk mengunci pintu.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan bahwa 4 dari 6 orang tersebut adalah pekerja migran yang melarikan diri alias kaburan, sementara 2 lainnya memiliki visa wisata tetapi telah melewati masa berlaku. Mereka semua tinggal dan bekerja bersama. Akhirnya, semua orang ditangkap bersama.
Petugas berteriak kepada pengemudi kendaraan berjenis van berwarna perak, “Buka pintu, buka jendela, matikan mesin.” Sambil memeriksa situasi di dalam kendaraan, mereka memerintahkan penumpang untuk tetap di dalam kendaraan dan bekerja sama dengan penyelidikan. Namun, penumpang di dalam kendaraan tidak sepenuhnya patuh.
Kepala Kantor Polisi Taoyuan Buzi, Jian Guojun, mengatakan, “Petugas sedang melakukan patroli untuk menghentikan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Pengemudi mobil menolak untuk bekerja sama dalam pemeriksaan, jadi petugas segera meminta bantuan petugas lainnya.” Polisi mendapati bahwa para penumpang di dalam kendaraan diduga adalah pekerja migran yang hilang, dan semuanya tampak cemas dan mencoba membuka pintu kendaraan. Untuk mencegah mereka melarikan diri dan membahayakan masyarakat, petugas segera memerintahkan pengemudi untuk mengunci pintu kendaraan.
Petugas bertanya, “Di mana kartu izin tinggalmu? Kamu juga memerlukannya, kamu tidak bisa lari dari ini.” Pria di kursi penumpang depan menghadapi pertanyaan petugas dengan mengatakan bahwa dia tidak mengerti bahasa Tionghoa dan sekaligus berbicara dengan orang di kursi belakang menggunakan bahasa asalnya, yang mencurigakan bahwa mereka mencoba menunda waktu agar orang lain bisa membuka pintu dan melarikan diri. Namun, tidak semudah itu.
Kepala Kantor Polisi Taoyuan Buzi, Jian Guojun, menjelaskan, “Setelah penyelidikan, kami menemukan bahwa di dalam kendaraan terdapat 4 pekerja migran yang hilang dan 2 orang yang tinggal melebihi masa berlaku visa mereka. Semua kasus ini akan ditangani oleh tim khusus.” Pengemudi kendaraan, yang bernama Huang, mengklaim bahwa dia hanya membantu mengangkut pekerja migran untuk sesaat dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Total ada 6 penumpang di dalam kendaraan, dengan 4 di antaranya adalah pekerja migran yang hilang, sementara pasangan lainnya memiliki visa wisata dan tinggal melebihi batas waktu yang diizinkan. Mereka semua tinggal bersama dan bekerja bersama, namun pada akhirnya, mereka tidak bisa lolos dari penangkapan bersama.