Suarabmi.co.id – RC (32), seorang pria asal Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Korban diduga meninggal akibat overdosis minuman keras (miras).
Penemuan ini terjadi setelah adik korban berniat mengunjungi kakaknya yang tinggal sendirian di rumah tersebut.
Saat adik korban membuka pintu rumah, ia langsung mencium bau tak sedap. Setelah mencari-cari di dalam rumah, ia menemukan korban terbaring di kamar tidur dengan mulut mengeluarkan busa.
Sekretaris Desa Beton, Jainuri, menjelaskan bahwa korban memang tinggal sendirian di rumah tersebut, sementara adiknya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Ibu korban bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
“Itu kan saudaranya kandung berkunjung ke sini, terus keadaan rumah terkunci. Setelah dibuka, ada bau busuk, lalu dia cari-cari dan menemukan kondisi korban sudah membusuk,” ujar Jainuri, dikutip suarabmi.co.id dari Detik.
Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, menambahkan bahwa setelah melakukan olah TKP, petugas menemukan sejumlah botol minuman keras dengan berbagai jenis dan merek di kamar korban.
“Penyebabnya (kematian) masih kami lakukan pendalaman, kemungkinan-kemungkinan. Kami tidak berani mengambil kesimpulan. Kami akan kirim ke RSUD Dr Harjono untuk memastikan penyebab kematiannya,” jelas Nanang.
Menurut AKP Nanang, polisi menduga korban meninggal tiga atau empat hari yang lalu, karena mayatnya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Tim Inafis Polres Ponorogo melakukan olah TKP dan menemukan korban dalam posisi telentang dengan busa keluar dari mulutnya. Polisi belum bisa memastikan apakah kematian disebabkan oleh overdosis miras atau faktor lain.
“Kita masih menunggu hasil visum dari RSUD Dr. Harjono Ponorogo untuk penyebab kematian korban,” pungkas Nanang.***
Dapatkan update berita langsung melalui aplikasi WhatsApp dengan bergabung di Suarabmi.co.id WhatsApp Channel. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkini.
