Internasional

Waspada! PMI di Taichung Dihadapkan dengan Ancaman Ular

×

Waspada! PMI di Taichung Dihadapkan dengan Ancaman Ular

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.idBiro Pertanian Pemerintah Kota Taichung mengungkapkan bahwa hingga Juni 2024, upaya penanganan ular di wilayah tersebut menunjukkan hasil yang signifikan.

Profesional yang ditunjuk oleh mereka berhasil menangkap total 1.639 ular.

Lima jenis ular yang paling banyak ditangkap mencakup Elaphe carinata, ular goa, ular sendok, ular bandotan macan, dan ular garter Asia.

Baca juga: Hilang Kontak Sejak 2022, TKI Lulusan SMP Asal Banyuwangi Terjebak di Malaysia, Begini Janji Sponsor

Selama periode Juli hingga Agustus, total 15 jenis ular ditangkap, dengan jumlah keseluruhan mencapai 1.029 ular.

Pada bulan Juli, sebanyak 409 ular berhasil ditangkap, sementara di bulan Agustus jumlahnya meningkat menjadi 620 ular.

Lima ular yang paling sering ditangkap selama periode ini adalah ular sendok (230), ular goa (196), Elaphe carinata (195), ular belang Taiwan (160), dan ular bandotan macan (88).

Baca juga: Waspada! Koper Warna Ini Bisa Bikin Perjalananmu Berantakan!

Biro Pertanian menjelaskan bahwa ular cenderung menyukai lingkungan yang gelap, lembap, dan kotor, yang menarik mereka untuk mencari makan dan bersembunyi.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan rumah dan membersihkan rumput liar menjadi sangat penting.

Saat beraktivitas di luar ruangan atau berkebun, disarankan untuk mengenakan topi, sepatu bot hujan, atau sepatu kerja sebagai langkah perlindungan.

Imbauan khusus juga ditujukan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI yang bekerja di wilayah ini agar selalu berhati-hati, terutama ketika berada di area terbuka atau semak-semak, dan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kehadiran ular.

Baca juga: Hilang Kontak Sejak 2022, TKI Lulusan SMP Asal Banyuwangi Terjebak di Malaysia, Begini Janji Sponsor

Jika menemui ular, sebaiknya segera menjauh dan tidak mendekatinya, karena sebagian besar ular tidak akan menyerang manusia kecuali terganggu.

Kasus gigitan ular umumnya terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja mengganggu ular atau sengaja memprovokasi mereka.

Biro Pertanian menambahkan bahwa jika masyarakat menemukan ular di sekitar rumah, sekolah, kantor, atau taman, mereka dapat menghubungi hotline 1999 atau 119 untuk melaporkannya.

Setelah laporan diterima, pihak profesional yang ditunjuk oleh Biro Pertanian akan menghubungi pelapor dalam waktu 15 menit, tiba di lokasi dalam waktu 30 menit, dan menyelesaikan penanganan dalam waktu 1 jam.***