Kabar BMI

Asrama TKI di Macau Campur Pria dan Wanita, Biaya Sewa Termurah Rp900 Ribuan

×

Asrama TKI di Macau Campur Pria dan Wanita, Biaya Sewa Termurah Rp900 Ribuan

Sebarkan artikel ini

Suarabmi.co.id – Kondisi kehidupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Macau menjadi sorotan terbaru dari konten kreator Mas Joe.

Dalam video terbarunya, Mas Joe memperlihatkan bagaimana para TKI, tanpa memandang gender, harus berbagi ruang tinggal dalam satu asrama akibat tuntutan ekonomi yang mendesak untuk menopang keluarga di tanah air.

Biaya sewa untuk asrama TKI di Macau diketahui mencapai sekitar Rp900 ribu. Dengan biaya tersebut, mereka mendapatkan sebuah kamar dengan kasur bertingkat.

Baca juga: Istri TKI Taiwan ini Curhat, Suami Ketahuan Punya Wanita Lain Lewat Konser Denny Caknan

“Mungkin ada yang merasa terkejut melihat campuran pria dan wanita dalam satu asrama, tapi mari kita ambil sisi positifnya. Semua ini demi tujuan yang sama, yaitu bekerja untuk keluarga,” ujar Mas Joe, dikutip Suarabmi dari YouTube TKI Taiwan.

Seorang wanita asal Malang, yang namanya tidak disebutkan, mengaku harus membayar lebih dari Rp900 ribu untuk tinggal di asrama tersebut.

Fasilitas yang didapatnya berupa kamar dengan kasur tingkat yang harus dibagi dengan beberapa orang, pria dan wanita.

Baca juga: Gaji Rp 100 Juta hingga Memiliki Apartemen, Terungkap Pekerjaan Asli TKW Ini di Amerika

Dia mendapatkan kasur di bagian bawah, sementara kasur di tingkat atas ditempati oleh orang lain.

“Memang campur, tapi alhamdulillah kasur di atas ditempati oleh wanita,” ujarnya.

Biaya sewa Rp900 ribu belum termasuk biaya makan, sehingga wanita berambut panjang ini harus bijak dalam mengatur pengeluarannya agar tidak kehabisan uang di perantauan.

Baca juga: TKW Taiwan Mengaku Hamil, Begini Respon Tak Terduga dari Majikan Saat Minta Cuti

Dia bekerja selama 10 jam setiap hari dan biasanya pulang ke asrama pada malam hari untuk beristirahat. Meskipun penghuni asrama campur antara pria dan wanita, mereka mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di asrama. “Kita bebas, tapi harus tetap sopan,” tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa penghuni asrama jarang bertemu karena perbedaan jam kerja.

“Satu asrama jarang bertemu. Aku pulang jam 23.30 malam, sedangkan kerja mulai pukul 11.00 siang,” ungkapnya.

Baca juga: Duh! TKW Taiwan Ini Harus Nelen Ludah Saat Jual Emas, Begini Kata Pemilik Toko

Selain kasur tidur, TKW tersebut juga mendapatkan lemari plastik bertingkat untuk menyimpan pakaian.

Di dalam asrama terdapat kamar kecil tambahan, yang dihuni oleh seorang TKW asal Tulungagung yang juga berprofesi sebagai PRT. Untuk kamar kecil yang lebih privat ini, biaya sewanya lebih mahal, yaitu sekitar Rp3 juta.

TKW dari Tulungagung itu mengungkapkan, “Di sini saya tinggal berdua bersama suami.”

Baca juga: Pilih jadi TKI Arab daripada Pilot Maskapai, Pria Ini Asli Bikin Baper Para Pengangguran

Di pojok ruangan asrama terdapat dapur yang dilengkapi dengan peralatan memasak dan mesin cuci, sementara kamar mandinya berdekatan dengan dapur dan ukurannya relatif kecil.

Para TKI harus menyimpan peralatan mandi mereka dengan baik untuk menghindari kesalahan penggunaan.

Ada juga sebuah kamar agak besar, sekitar 3 meter, yang diisi oleh seorang TKI pria sendirian. Untuk kamar ini, TKI harus membayar sekitar Rp5 juta.

“Harganya berbeda, sekitar Rp5 juta untuk kamar ukuran 3 meter kali 3,5 meter,” jelasnya.***